Muslimahdaily - Haid tidak teratur adalah kondisi di mana siklus menstruasi tidak sesuai dengan rentang normal setiap bulannya. Siklus haid sendiri dihitung mulai dari hari pertama haid sampai hari pertama haid berikutnya. Nah diketahui, siklus haid yang normal pada umumnya adalah antara 21-35 hari serta berlangsung secara konsisten.
Siklus yang tidak teratur pun bisa berupa haid yang datang terlambat atau terlalu cepat, berlangsung terlalu lama atau terlalu singkat, hingga volume darah yang keluar lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.
Sebagian orang menganggap hal ini sebagai kondisi yang normal, akan tetapi kondisi ini juga bisa terjadi karena beberapa penyebab yang perlu diwaspadai.
Apa saja penyebab dari siklus haid tidak teratur? Yuk simak penjelasan Muslimahdaily di bawah ini.
1. Gaya hidup
Sahabat Muslimah, ternyata terdapat berbagai faktor terkait gaya hidup yang dapat menyebabkan siklus haid kamu tidak teratur. Seperti kekurangan atau kelebihan berat badan secara drastis, olahraga yang berlebihan, dan stres juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon.
Nah, hal inilah yang akhirnya menyebabkan haid tidak teratur. Gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan bulimia pun juga dapat menjadi penyebabnya.
2. Obesitas
Haid tidak lancar juga dapat disebabkan oleh kegemukan. Pasalnya, wanita gemuk memiliki jumlah lemak dalam tubuh yang lebih besar daripada wanita tidak gemuk. Pada saat haid, lemak ini akan digunakan untuk membentuk hormon reproduksi tersebut.
Sehingga secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap pola siklus haid.
3. Penggunaan alat kontrasepsi
Alat kontrasepsi dalam bentuk pil, suntikan, dan implan dapat mengganggu siklus haid sehingga dapat menjadi penyebab menstruasi tidak teratur. Salah satunya, timbul flek di antara dua periode haid.
Sementara itu, alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau seringkali disebut spiral tidak mengganggu siklus haid. Tapi dengan alat kontrasepsi ini, pendarahan bisa menjadi lebih banyak atau menimbulkan nyeri saat haid.
4. Perubahan hormon
Menstruasi tidak teratur juga dapat disebabkan oleh perubahan hormon. Saat pubertas dan mendekati menopause, ketidakseimbangan hormon umum terjadi. Siklus haid bisa memanjang atau memendek. Darah haid yang keluar pun bisa sedikit atau banyak.
Stres kronis atau bahkan hanya kegelisahan jangka pendek dapat mendatangkan masalah pada keseimbangan hormon di tubuh dan menyebabkan siklus haid kamu tidak teratur.
5. Gangguan hormon tiroid
Kelebihan atau kekurangan hormon tiroid yang berperan terhadap metabolisme tubuh dapat membuat siklus haid tidak teratur. Oleh karena itu, wanita yang mengalami gangguan haid perlu melakukan pemeriksaan tiroid.
6. Amenorrhea
Salah satu gangguan reproduksi pada wanita yang membuat haid tidak teratur adalah Amenorrhea. Gejalanya ditandai dengan tidak terjadinya menstruasi pada suatu periode atau masa menstruasi. Amenorrhea terdiri dari dua jenis, yaitu primer dan sekunder.
Amenorea primer adalah keadaan di mana tidak terjadi menstruasi pada wanita berusia 16 tahun. Amenorea primer terjadi pada 0.1– 2.5% wanita usia reproduksi.
Sedangkan amenorea sekunder, menstruasi tidak terjadi selama 3 siklus. Bahkan pada kasus oligomenorea (salah satu jenis amenorea sekunder), jumlah darah menstruasi hanya sedikit.
7. Kista ovarium
Sebagian besar kista ovarium terbentuk karena adanya pengaruh hormon siklus haid bulanan. Tumor jinak ini bisa menimbulkan gejala lainnya, seperti rasa nyeri yang berlebihan pada menstruasi.
Hal ini juga dapat menjadi salah satu penyebab siklus haid kamu tidak teratur. Jadi, hati-hati ya Sahabat Muslimah.
8. Penyakit kronis
Gula darah yang tidak stabil dapat mempengaruhi perubahan hormon. Maka tak heran, jika penyakit kronis seperti diabetes juga bisa menjadi penyebab haid tidak teratur.
Sahabat Muslimah, jika kamu merasa ragu dengan penyebab siklus haid yang sedang dialami. Lebih baik, segeralah berkonsultasi ke dokter ahlinya, ya!