Muslimahdaily – Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, berbagai beauty brands terus bermunculan, berlomba-lomba menawarkan kandungan terbaik dari setiap produknya.
Sosial media pun dipenuhi dengan banyak cerita tentang kecantikan. Tips merawat wajah, keunggulan komposisi produk perawatan kulit, dan masih banyak lagi. Semua informasi dikemas dalam visualisasi yang menarik minat banyak wanita.
Akhir-akhir ini, ada tren baru yang sedang populer, disebut ‘skin cycling’. Tren ini diklaim dapat meningkatkan kesehatan kulit serta mencegah iritasi pada wajah. Cara kerjanya, adalah dengan membatasi penggunaan bahan aktif dan kulit kita akan berganti (lapisan kotor akan terkelupas) dalam dua hari saja.
Tren baru ini ditemukan oleh seorang dokter kulit di New York, yakni Dr. Whitney Bowe. Dalam situs resminya, dermatologis berparas rupawan ini berupaya untuk menjawab kebingungan para wanita seputar pelapisan bahan dan seberapa sering kita harus menggunakan zat aktif—seperti asam salisilat, retinol, dan vitamin C—dalam rutinitas perawatan kulit.
Menurut Dr. White Bowe, saat ini kebanyakan orang berasumsi bahwa lebih banyak lebih baik dalam hal bahan perawatan kulit aktif. Asumsi tersebut berasal dari banyaknya informasi yang beredar di sosial media, padahal belum tentu keseluruhan informasi benar adanya.
Pada dasarnya, ‘skin cycling’ adalah siklus empat malam yang melibatkan satu malam pengelupasan kulit, satu malam penggunaan retinoid, dan dua malam pemulihan berturut-turut untuk memberikan istirahat bagi kulit istirahat sebelum kita mengulang proses yang sama. Nantinya, pengelupasan kimia yang terjadi akan bermanfaat bagi kulit.
Penerapan ‘skin cycling’ juga diklaim bisa mencegah iritasi atau over-exfoliation, juga membantu penyembuhan kulit setelah menggunakan bahan aktif dalam produk skincare.
Oleh karena itu, langkah pertama yang dapat kita lakukan adalah membatasi eksfoliasi hanya seminggu dua kali atau empat hari sekali. Skin cycling akan sangat terasa manfaatnya, terutama bila kita memiliki tipe kulit sensitif dan mudah ‘ngamuk’.
Setelah melakukan eksfoliasi, maka produk selanjutnya yang perlu diaplikasikan adalah pelembab untuk menenangkan kulit. Tips dari Dr. Bowe, sebaiknya hindari penggunaan produk berkandungan retinol setelah melakukan eksfoliasi. Produk retinol akan digunakan satu hari setelah eksfoliasi.
Intinya, kita perlu memberi ruang ‘istirahat’ bagi kulit dari berbagai bahan aktif. Ini akan membantu mempersiapkan kondisi kulit ketika kita akan menggunakan bahan aktif lagi. Dr. Bowe pun melanjutkan keterangannya, yakni jika langkah-langkah ‘skin cycling’ diikuti dengan baik dan benar sesuai kebutuhan kulit masing-masing insan, kita akan mulai melihat hasilnya hanya dalam delapan hari atau dua siklus.