Muslimahdaily - Jika sekarang kamu adalah calon Ibu dan sedang mengandung anak pertama atau mungkin kedua, pasti ada masa dimana kamu ingin memiliki waktu bermesraan bersama pasanganmu sebelum kelahiran sang buah hati. Karena calon Bunda berpikir setelah memiliki anak ia akan banyak kehilangan waktu tersebut. Fenomena tersebut mengantarkan kita pada istilah Babymoon.
Dilansir dari laman Family Fimela, istilah Babymoon pertama kali diperkenalkan oleh Sheila Kitzinger, seorang penulis buku kehamilan dan kelahiran asal Inggris. Menurut Sheila, Babymoon adalah Honeymoon yang dilakukan sebelum melahirkan si kecil.
Jika honeymoon dilakukan setelah menikah maka babymoon dilakukan sebelum atau setelah melahirkan. Pada moment ini kamu bisa menikmati waktu berdua bersama pasangan menikmati ketenangan, kehangatan dan kemesraan sebelum kehilangan waktu tidur demi si Kecil.
Pentingkah Melakukan BabyMoon?
Seperti pembahasan sebelumnya, Babymoon nampaknya menjadi suatu hal yang penting dilakukan oleh calon ayah dan ibu karena terdapat beberapa dampak positif bagi keduanya, diantaranya :
1.Saat babymoon, kamu dan pasangan bisa memiliki quality time berdua. Jadikan momen tersebut sebagai salah satu cara memperkuat hubungan kalian berdua dan tak terlupakan. Momen seperti ini mungkin akan lama terulang, maka jadikanlah waktu ini sebaik mungkin dan bahagiakan satu sama lain juga si cabang bayi.
2.Menurut Dr Sita Ayu Arumi SpOG dilansir dari Detik, Babymoon sah-sah saja dilakukan oleh ibu hamil dan pasangan. Apalagi babymoon dapat memberikan energi positif bagi ibu dan calon bayi. Dengan ibu ibu akan merasakan bahagia yang akan berdampak pada kondisi bayi di dalam perut.
(Baca juga : Patutkah Mengumbar Kemesraan di Sosial Media?)
3.Jika kamu merasa sudah lama tidak memanjakan diri, moment babymoon ini bisa jadi waktu yang tepat. Karena nantinya mungkin kamu akan kehilangan waktu untuk memnajakan diri ketika sudah memiliki anak, rasanya seluruh waktumu akan kamu berikan buah hati tercinta.
Seperti dilansir dari Nytimes kamu bisa memanjakan diri dengan pijat ibu hamil seharian dengan pemandangan yang menenangkan, makan enak di resto favorit atau berendam di air hangat.
Setelah mengetahui pentingnya babymoon dan ingin merencanakan moment ini dengan pasangan, lalu hal apa yang perlu diperhatikan dan disiapkan?
Pertama, Menurut American Congress of Obstetricians Gynecologist (ACOG), dilansir dari Family Fimela, waktu terbaik untuk bepergian saat hamil adalah saat usia kandungan 14-28 minggu (trimester kedua). Trimester kedua bisa dibilang adalah saat kondisi kandungan tidak begitu mengkhawatirkan.
Kedua, pilih lokasi liburan yang tidak terlalu jauh dari penginapan dan memiliki jarak tempuh yang tidak lebih dari 5 jam. Jangan sampai bunda kelelahan karena harus menempuh perjalanan yang terlalu jauh.
Menikmati fasilitas villa/hotel mungkin bisa menjadi pilihan ayah dan bunda untuk menghabiskan waktu babymoon. Makan makanan yang enak, berendam di air hangat atau berenang. Kalau merasa bosan, menikmati kuliner di malam hari dan menikmati udara segar juga bisa menjadi pilihan.
(Baca juga : 5 Tips Selalu Tampil Cantik di Depan Pasangan)
Ketiga, sebelum pergi ke tempat liburan, usahakan untuk mencari informasi seputar ketersediaan rumah sakit atau dokter kandungan disana. Hal ini dimaksudkan untuk antisipasi dan membuat bunda menjadi nyaman dan tenang apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Keempat, jangan lupa untuk membawa obat-obatan, air putih dan juga cemilan. Jangan sampai tubuh kita kekurangan cairan ya bunda, biasanya ibu hamil akan cepat haus dan juga lapar. Jadi membawa cemilan juga bisa menjadi antisipasi buat bunda dan bayi yang ada di dalam perut.
Sekian beberapa hal yang perlu diketahui mengenai babymoon, selamat mencoba semoga bahagia!
