Muslimahdaily - Sebagai orangtua mempersiapkan pendidikan terbaik untuk anak merupakan hal yang utama. Caranya dimulai dari memilih sekolah yang akan membantunya untuk menentukan masa depannya kelak.
Ratri (34 thn) ibu dari Hana (6 thn) merasakan pentingnya untuk membekali anak dengan pengetahuan agama sejak dini. Ratri pun memilih sekolah bilingual Islam di kawasan Tangerang yang gedungnya memisahkan antara siswa perempuan dan laki-laki. Harapan Ratri selain memperkuat pengetahuan agamanya, ia ingin mengajarkan anaknya untuk menggunakan hijab sedari dini supaya mampu menjaga diri.
"Sekarang Hana kalau bepergian senang memakai hijab tanpa perlu dipaksakan. Ditambah dengan kebijakan sekolah yang memisahkan ruang belajar antara siswa laki-laki dan perempuan, kondisi itu membuat saya lebih tenang," tutur Ratri.
Lain kisahnya dengan Mitra (29 thn) ia memilih menyekolahkan putrinya Keisha (5 thn) di sekolah bilingual, "Saya pingin Keisha terbiasa berbahasa Inggris sejak kecil. Disamping itu di sekolah ini Keisha semakin bisa mengembangkan bakat kreatifnya seperti melukis," tukas Mitra.
Begitu pentingnya memilih sekolah sebagai pondasi awal dalam dunia pendidikan anak. Dirangkum dari berbagai sumber ini langkah yang bisa bunda pertimbangkan sebelum memilih sekolah anak.
Sesuai Harapan dan Keinginan Keluarga
Pertama yang harus dilakukan apakah sesuai dengan visi misi orangtua, misalnya ingin sekolah bilingual, berbasis agama atau sekolah alam. Kumpulkan informasi seputar sekolah idaman untuk anak selengkap-lengkapnya.
Jika sudah mengetahui apa yang dibutuhkan bersiap untuk melakukan proses penyesuaian, misalnya jika memilih sekolah berbasis agama berarti untuk ketika di rumah, orangtua diharapkan mendukungnya dengan lebih memahami ilmu-ilmu seputar Islam dan mempraktekkannya dalam kehidupan. Begitupula bila memilih sekolah bilingual, saat dirumah ajak anak berbincang menggunakan bahasa asing untuk mengasah kemampuannya.
Libatkan Anak Dalam Memilih Sekolah
Jika sudah memiliki sekolah idaman untuk buah hati tercinta, libatkanlah anak dalam proses menentukan. Saat survey selalu ajak anak ke setiap sekolah yang akan menjadi tempatnya belajar. Karena nantinya si anak akan bersekolah disitu 3 - 6 tahun lamanya, maka pilihannya adalah penting.
"Penting sekali melibatkan anak dalam pemilihan sekolah. Malah seharusnya, proses melibatkan anak ini sudah dilakukan sejak preschool,"kata psikolog Rosmini, Msi ini.
Finansial Keluarga
Kini semakin banyak sekolah yang menawarkan ragam metode pendidikan dengan biaya yang bervariasi. Pertimbangkanlah dengan kondisi finansial keluarga karena bersekolah bukan hanya untuk saat ini jaga, tetapi juga kondisi hingga si anak lulus sekolah nanti.
Jarak
Untuk memilih sekolah setingkat TK dan SD sebaiknya jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah supaya lebih nyaman. Misalnya memudahkan anak untuk beristirahat dengan cukup, karena kalau jaraknya terlalu jauh akan menghabiskan energi dan banyak waktu.
Fasilitas dan Kurikulum Sekolah yang ditawarkan
Beberapa sekolah kini tak hanya memakai kurikulum Indonesia saja, tetapi menggunakan kurikulum luar negeri seperti Australia, Amerika dan Arab. Perhatikan juga kondisi anak apakah sanggup dan bisa menjalankan kurikulum tersebut.
Program sekolah yang ditawarkan
Mencari tahu lebih banyak tentang apa yang akan dilakukan selama setahun ke depan, apakah reward yang bisa didapatkan anak, cara belajar-mengajar guru terhadap anak sangatlah penting. Termasuk ekstrakulikuler yang bisa turut mengembangkan bakat dan minat anak.
Sesuaikan dengan karakter anak
Setiap anak memiliki karakter dan minat yang berbeda-beda, Carilah sekolah yang tepat untuk mengembangkan dirinya. Misalnya jika anak tergolong senang berpetualang, cocok dimasukkan ke sekolah alam. Kemudian jika si anak memiliki bakat membaca Al-Quran sedari dini, baiknya disekolahkan yang berbasis religi untuk memperkuat ilmu yang telah dia miliki.
Bahasa Pengantar yang digunakan
Kini sudah tak asing lagi melihat anak sudah bisa belajar bahasa Inggris sedari dini. Jika memilih sekolah bilingual, tentu selain terampil berbahasa Indonesia, harus mampu berbahasa Inggris. Supaya anak merasa nyaman, kita bisa mempraktekkan dirumah untuk melatihnya bercakap-cakap.
Lingkungan pendidikan yang kondusif
Pastikan sekolah yang dipilih ramah dan kondusif untuk tumbuh kembang anak, seperti tak ada bullying dan tidak mengajarkan kebencian
Semoga bisa segera menemukan sekolah anak yang tepat ya!