Muslimahdaily - Ibarat kertas, seorang anak kecil adalah kertas putih yang bersih tanpa noda, sebagai orang tua kitalah yang harus mengisi kertas-kertas tersebut dengan hal-hal yang baik. Peranan orang tua takkan pernah terganti meskipun anak-anak telah mendapatkan pendidikan yang cukup selama hidupnya. Para orang tua dapat mengisi kertas putih tersebut dengan hal-hal kecil yang tentunya berifat positif.
Dalam islam sendiri begitu banyak amalan-amalan yang dapat diajarkan kepada sang buah hati sejak dini, salah satunya adalah sedekah. Kenapa sedekah itu penting? Karena dengan bersedekah maka kita telah berbagi kepada orang yang membutuhkan dan yang pasti sedekah adalah salah satu wujud rasa syukur kita kepada Allah.
Tidak semua orang termasuk golongan orang-orang yang pandai bersyukur. Padahal bersyukur adalah modal utama untuk mencapai kebahagiaan. Seseorang yang pandai bersyukur akan merasa hidupnya sejahtera dan bahagia tanpa harus hidup berlebihan. Dengan mengajarkan buah hati untuk bersedekah setidaknya kita telah membantu bangsa ini untuk menciptakan tunas bangsa yang memiliki pribadi yang peduli dan berintegritas.
Untuk mengajari anak bersedekah, orang tua tidak harus memaksa buah hatinya untuk bersedekah layaknya orang dewasa. Inti dari pembelajaran bersedekah ini adalah untuk mengajarkan anak peduli dengan sesama dan mewujudkan rasa syukur kepada Allah SWT.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan kepada sang buah hati untuk mengenalkan sedekah kepada mereka :
1. Mengajari anak bahwa kita hidup di dunia tidak sendiri. Kita selalu bergantung atau membutuhkan bantuan orang lain sejak lahir hingga maut menjemput. Oleh karena itu orang tua harus mengajarkan anak untuk peduli dan memikirkan orang lain.
2. Menunjukkan kepada anak-anak bahwa masih banyak orang-orang yang bernasib kurang baik. Mengunjungi panti asuhan dapat menjadi pilihan kita, di panti asuhan anak-anak akan dapat melihat secara langsung bahwa masih banyak anak yang tidak seberutung dia. Hal ini akan menimbulkan rasa peduli kepada orang lain dan juga menanamkan rasa syukur pada buah hati kita.
3. Mengajak anak untuk ke masjid untuk bersedekah atau sekedar menyampaikan zakat. Sebagai orang tua, kita harus berupaya menjelaskan maksud sedekah ataupun zakat dengan sederhana.
4. Kita dapat mengajarkan anak bahwa bersedekah itu dapat dilakukan dengan banyak hal, tidak harus berbentuk uang. Kita dapat mengajak anak menyisihkan pakaian ataupun mainannya untuk diberikan kepada anak-anak lain yang membutuhkan. Pada tahap ini kita dapat sekaligus mengajarkan anak untuk me-manage apa yang dimilikinya, meski konsep managing disini masih sangat sederhana.
Pada akhirnya untuk membuat anak dapat bersedekah secara sukarela adalah dengan memperlihatkan bentuk nyata bahwa kita sebagai orang tua peduli dan senang berbagi kepada orang lain. Ketika anak melihat kedua orang tuanya bersedekah tentu dalam diri mereka akan muncul keinginan untuk meniru. Sebagai orang tua kita harus pandai dalam menanamkan nilai-nilai positif dalam diri anak, dan memupuk hal-hal positif tersebut agar dapat semakin tumbuh dan berkembang. Jadi, Ayo Ayah Bunda ajarkan anak untuk bersedekah sejak dini…