Muslimahdaily - Namanya Mariam Al Mansouri, prajurit dari angkatan bersenjata UAE yang berumur 35 tahun. Ia merupakan pilot pesawat tempur muslimah pertama UAE yang terlibat dalam serangan udara saat menyerang militan ISIS di Irak. Menjadi pilot pesawat tempur adalah impiannya untuk mengabdi pada negara.
Mayor Mariam Al Mansouri membuat prestasi yang mengejutkan di angkatan udara UAE. Dia bergabung pada tahun 2007 dan sekarang menjabat sebagai komandan skuadron.
Mariam merupakan keturunan keluarga Mansouri yang bersaudara delapan orang dan meraih gelar kesarjanaan di bidang sastra. Negara Emirat Arab dikenal punya pandangan liberal tentang hak perempuan di timur tengah dan Mariam mengatakan dia diperlakukan sama di angkatan bersenjata. Tak ada perbedaan antara pria dan wanita dalam pelatihan dan penugasan, ujarnya saat diwawancara dengan majalah Dera Al Watan. Dia mengatakan keluarga terdekatnya juga sangat mendukung karirnya di angkatan bersenjata.
Ketika masih usia belasan tahun, Mariam tertarik untuk menjadi pilot di angkatan bersenjata. Tapi ketika itu ada sedikit halangan sehingga dia menunggu beberapa tahun karena tidak ada perempuan yang diijinkan bergabung.
Mariam penerima anugerah Muhammed Excellent Award dan membawa pulang medali Pride of Emirates Medal. Mariam mengatakan pada saat mengikuti pelatihan dia harus memperlihatkan kecakapan praktek dan teori yang sangat tinggi Lulusan Khalifa bin Zayed Air Colleges tahun 2007 ini menerbangkan F-16 Block 60. Dia tidak merasa bersaing dengan rekan sejawat pria di angkatan. Dia hanya fokus pada diri sendiri untuk meningkatkan keahlian.
“Berkompetisi dengan diri sendiri merupakan pembelajaran berkelanjutan yang kondusif” ucapnya saat diwawancarai.
Lahir di Abu Dhabi, Mayor Mariam lulus dari sekolah lanjutan atas dengan tingkat kelulusan 93 persen. Ia sangat mencintai UAE dan hasratnya untuk menaklukan tantangan dan telah menariknya ke bidang penerbangan.
Dukungan ia peroleh dan komandannya, pelatih dan teman-teman sejawat. Dengan kerjasama itu mendorongnya untuk bertahan dengan pekerjaan dan menikmatinya.
Selama masa belajar dan berkarir, Mayor Al Mansouri telah bertemu dengan beberapa orang penting, termasuk Sheikha Fatima binti Mubarak, ibu Negara yang sekaligus bekas istri presiden pendiri, Sheikh Zayed. Kehormatan lain yang ia peroleh adalah pertemuan istimewa dengan wakil presiden dan penguasa Dubai, Sheikh Muhammed bin Rashid, dan Sheikh Mohammed bin Zayed, Putra Mahkota Abu Dhabi dan wakil panglima angkatan bersenjata, yang dia temui dalam Dubai Airshow dan Pameran Pertahanan Internasional.
Untuk perempuan-perempuan lain yang ingin mengikuti jejaknya, sang Mayor ini menasehati, “Persiapkan diri kalian dengan baik, karena ini bidang yang menguras tenaga dan butuh passion yang tinggi”