Muslimahdaily - Dena Ibrahim tahu betul bagaimana rasanya dibully dan dikatakan miskin oleh orang-orang di sekitarnya. Tetapi, hal itu tidak membuatnya patah semangat. Ia justru menjadikan selentingan buruk terhadap dirinya sebagai motivasi untuk terus berkiprah.
Ia kini menjadi motivator bagi banyak kaum Hawa agar bisa maju dan berani memulai bisnis online di Facebook. Atas dasar inilah, Dena Ibrahim kemudian menjadi penggagas komunitas Popular on Facebook atau PoF.
Wanita Muslimah Bertekad Baja
Wanita berhijab yang memiliki lebih dari 5.000 pengikut di Instagram ini selalu antusias memberikan ilmu tentang bisnis online kepada wanita lainnya.
Ia menyadari bahwa kebanyakan wanita setelah menikah akan lebih senang tinggal di rumah. Tetapi, meskipun hanya menjadi ibu rumah tangga, bukan berarti hanya duduk manis berpangku tangan.
Wanita tetap bisa diberdayakan dan menghasilkan uang dari rumah dengan berjualan online melalui Facebook.
Ia kemudian mendirikan Popular on Facebook atau PoF yang ditujukan untuk anggota kebanyakan wanita. Nantinya, sesama anggota dapat saling memberikan like, komentar atau penawaran bisnis.
Selain itu, jaringan bisnis ini juga kerap menghadirkan narasumber pengusaha atau pebisnis handal untuk berbagi tips dan pengalamannya di bidang entrepeneur.
Sering Dikatakan Anak Miskin
Dena termasuk anak yang lahir bukan dari keluarga yang berkecukupan. Dia lahir dari keluarga miskin dan sering dilecehkan karena kondisi ekonominya yang minim.
Ketika Dena merintis usaha, banyak yang meremehkan dan mencibir perjuangannya. Namun, hal itu justru tidak menyurutkan semangatnya.
Semakin banyak orang yang merendahkannya, ia semakin tertantang agar bisa menjadi wanita sukses.
Menurutnya, dia memiliki cita – cita untuk memiliki rumah besar, dan uang yang banyak. Sehingga dia bisa memiliki lebih banyak anak yatim dan anak kurang mampu yang bisa dirawat olehnya.
Dengan begitu dia bisa memberikan banyak manfaat bagi orang lain.
Dena kemudian mendirikan Popular on Facebook atau biasa disebut dengan PoF, sebagai salah satu kepeduliannya terhadap wanita Indonesia.
Hal ini bukan alasan, karena menurut Dena, banyak wanita yang sulit membagi waktu antara pekerjaan dan urusan rumah tangga.
Melalui Pof, Dena bisa memberikan inspirasi serta tips – tips yang bisa dibagikan untuk ibu – ibu serta wanita Indonesia yang mau menjalankan berbagai usaha, terutama usaha online.
Bisa Bekerja Sambil Mengasuh Anak-anaknya
Dalam penjelasannya, Dena mengatakan bahwa beberapa dekade sebelumnya ketika masih menekuni ilmu Psikologi, dirinya ingin sekali berubah menjadi seorang ibu yang merawat anak-anaknya dengan kedua tangan sendiri.
Namun, setelah lulus kuliah, setiap hari ia sibuk dengan pekerjaan kantor. Bahkan, posisi direktur sudah ada di depan mata. Ia memang tipe wanita yang senang bekerja keras. Karena semasa kecil, ia sudah terbiasa berjuang dan berani menaklukkan tantangan.
Pada saat karirnya mulai menanjak, ia mendapatkan seorang bayi. Kemudian, ia memilih untuk berhenti bekerja dan membangun bisnisnya sendiri.
“Alhamdulillah, bisnis saya berkembang. Yang paling penting, saya tidak harus meninggalkan anak-anak yang masih kecil.”
Menurut Dena, kesuksesan itu tidak bisa diukur dari siapa keluarga atau keturunan kita. Walaupun berasal dari keluarga miskin atau keluarga sederhana, bukan berarti kita tidak bisa sukses dan bermanfaat bagi orang lain. Asalkan mau berjuang dan berdoa, nasib seseorang akan berubah menjadi lebih baik.
