Muslimahdaily - Sejak dilantiknya Donald Trump sebagai presiden Amerika Srikat, kasus islamophobia meningkat tajam di negeri Paman Sam tersebut. Kondisi intoleran yang terus terjadi hingga saat ini, membuat guru sekolah menengah atas(SMA) di Oak Forest, Illinois, melayangkan protesnya.

Sebagai seorang guru ia amat prihatin dengan kondisi Amerika saat ini dan ia merasa sudah tanggungjawabnya untuk menyuarakan pentingnya toleransi dalam keberagaman.

“Saya kecewa, islamophobia terasa mulai seperti hal wajar di negara kita,” kata Lori Szeszycki saat diwawancarai BBC News(12/03).

Aksi protesnya dilakukan dengan cara yang unik yakni dengan mengenakan hijab, meskipun Szeszycki bukan beragama Islam ia merasa dengan hijab dapat menunjukan rasa solidaritas kepada umat muslim.

Pada awalnya keluarga dan kerabat Szeszycki heran dan mengira ia telah berpindah agama namun setelah dijelaskan alasannya, mereka sangat mendukung yang ia lakukan. Bahkan rekan kerjanya banyak yang memuji penampilan Szeszycki lebih cantik dan anggun.

Wanita lulusan Loyola University itu juga berharap agar perbedaan tidak menjadi hal buruk di masyarakat.

“Ini adalah wujud solidaritas. Saya tinggal di kawasan tenggara Chicago. Di sini, ada sebuah masjid, jaraknya kira-kira tiga mil dari rumah saya. Di lingkungan tempat tinggal saya, sekolah tempat saya mengajar, banyak keluarga Muslim Amerika. Begitu juga, saya banyak berinteraksi dengan para orang tua Muslim,” jelasnya.

 

Sumber : Republika Online