Muslimahdaily - Kantor pusat Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon baru-baru ini menambahkan nama baru dalam daftar kehormatan mereka. Ia adalah seorang peretas ternama yang berasal dari Palestina. Nama Amjad Qabha kini bergabung bersama nama lainnya dalam daftar orang-orang yang membantu Pentagon melindungi situs mereka dari bahaya peretas.

Dilansir dari Mvslim, Universitas Terbuka Al-Quds dimana Qabha terdaftar membuat pernyataan bahwa siswanya tersebut berhasil menemukan celah pada sistem Pentagon yang memungkinkan peretas lain masuk ke dalam sistem. Tak seperti kebanyakan peretas lain, Qubha tak memanfaatkan keahliannya itu untuk berbuat jahat seperti penetingan pribadi atau mencari keuntungan. Ia justru dengan sengaja melaporkan hal ini kepada pihak Pentagon agar segera memperbaiki celah tersebut.

Ini bukan kali pertama Qubha melaporkan hal serupa. Sebelumnya, Qubha berhasil menemukan celah yang hampir sama pada lebih dari 50 perushaaan besar yang setara dengan Facebook, Google, Westren Union dan Master Card. Qubha dikenal sebagai peretas kelas atas karena mencari berbagai celah pada situs-situs ternama dengan tujuan melaporkannya agar semakin memperkuat sistem keamanan situs tersebut. Karena perbuatannya itu, ia dikenal dengan sebutan “white hat” atau Si Topi Putih.

Sehari-hari, Qubha bekerja di situs konstruksi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tak hanya itu, ia juga memperdayakan warga Palestina di bidang IT.