Muslimahdaily - Beberapa bulan terakhir, nama Ilhan Omar sempat menjadi “media darling” di seluruh dunia, terutama di negara – negara mayoritas Muslim. Maklum saja, Ilhan Omar berhasil menduduki kursi dewan anggota Kongres Muslim mewakili negara bagian Minnesota.
Dirinya sempat dituding anti semit karena beberapa pernyataan kontroversial yang mendukung Palestina dan kurang simpatik terhadap Israel. Baru – baru ini Ilhan Omar kembali dituding melakukan anti semit lagi.
Sekadar informasi, anti semit merupakan suatu sikap yang anti terhadap kaum Yahudi dalam berbagai bentuk. Seperti ujaran kebencian atau penyiksaan.
Kasus ini semakin membesar setelah Presiden Donald Trump, meminta anggota kongres atau anggota legislatif yang baru terpilih tahun 2018 itu mengundurkan diri atau dilarang gabung dalam komite kongres.
Hal ini dikarenakan komentar Ilham Omar yang dianggap anti semit dan menyatakan Amerika jangan menjadi budak Israel terus - menerus karena uang.
Omar sendiri menjawabnya dengan bahasa kiasan uang pecahan 100 US dollar. “It’s all about Benjamin, baby!” jawabnya.
Ketika ditanya di Twitter siapa yang ia pikirkan membayar uang lobi dari politisi AS untuk pro – Israel, Omar menjawab “AIPAC”. AIPAC sendiri merupakan grup Washington yang membuat hubungan antara Israel dan AS menjadi dekat. Namun badan tersebut tidak menyumbang langsung ke kandidat politik.
Walaupun tidak menyumbang langsung ke kandidat politik, AIPAC sendiri sudah menghabiskan jutaan dolar untuk melobi politisi dan membuat kebijakan politik pro Israel. Menurutnya sungguh memalukan jika hidup di negara yang konon memiliki kebebasan dalam berpendapat, justru sekarang berusaha membungkam orang – orang yang menentang kebijakan tersebut.
Perlu diketahui bahwa Ilhan Omar (36 tahun) merupakan salah satu muslimah pertama yang menduduki di kongres.
Ia sendiri adalah pengungsi kelahiran Somalia yang bertempat tinggal kembali di AS pada pertengahan 1990-an lalu. Omar sendiri pernah mengatakan pada 2012 sebelum menjadi anggota kongres lalu bahwa Israel telah menghipnotis dunia dan mendoakan semoga Allah membangunkan orang – orang dan membantu mereka melihat perbuatan jahat Israel.