Muslimahdaily - Seorang pria paruh baya rela berdiri di luar masjid Manchester menyusul serangan penembakan yang menewaskan 50 orang di dua masjid Selandia Baru.
Pria itu diketahui bernama Andrew Graystone. Ia berdiri di luar masjid sembari membawa papan yang bertuliskan, “Kamu adalah temanku. Aku akan berjaga – jaga di sini ketika kamu sedang sholat.”
Sontak pesan persahabatan yang hangat ini membuat para netizen tak kuasa membendung air mata.
Pesan persahabatan yang mengharukan ini menjadi viral ke seluruh dunia setelah diunggah ke media sosial.
Andrew Graystone mengatakan bahwa jamaah masjid di Levenshulme sangat gembira dan “berseri – seri” ketika mereka melihat apa yang ia lakukan.
"Ada dua cara Anda dapat menanggapi serangan seperti ini - Anda dapat merespons dengan rasa takut atau Anda dapat menanggapi dengan persahabatan," katanya.
Sempat Dikira Pengunjuk Rasa/ Demonstran
Graystone mengatakan dia memilih untuk berdiri di luar Masjid Madinah, Levenshulme, pada hari Jumat karena dia "ingin memastikan bahwa orang-orang tahu kita dapat menanggapi dengan persahabatan".
"Ketika orang-orang berjalan, Anda bisa melihat di mata mereka bahwa mereka sedang melihat seseorang yang berdiri di luar masjid mereka, berpikir “Oh tidak, apakah dia pengunjuk rasa atau pendemo?”.
"Dan ketika mereka membaca pesan di plakat yang bertuliskan, 'Kamu adalah temanku', wajah umat Muslim berseri-seri dan tersenyum."
Graystone, merupakan seorang pelaksana badan amal Kristen dan memimpin tim kapelan multi-iman di London 2012.
Dirinya sangat terkejut dan tidak menduga aksinya menuai banyak pujian secara luas di media sosial.
"Saya tidak bermaksud untuk pamer atau ingin populer," kata Graystone.
"Tapi saya kira ada hal-hal kecil yang bisa dilakukan banyak orang hanya untuk mengungkapkan persahabatan daripada ketakutan dengan teman-teman, tetangga atau kolega beragama Muslim - jadi saya hanya mengambil satu tindakan kecil." Pungkasnya.