Muslimahdaily - Yasmine Bagh merupakan wanita kelahiran New Jersey yang beragama Islam. Ia selalu merayakan Ramadhan setiap tahun dengan dekorasi luar ruangan yang meriah. Kegemarannya mendekorasi ruangan ketika Ramadhan ini bisa dijadikan lahan bisnis. Untuk itu, ia mulai mantap membuka bisnis “Toko Muslim” di New York saat melihat kemeriahan dekorasi Natal di Amerika.
“Saya terinspirasi ketika berjalan-jalan di sekitar Rockefeller Center di mana saya tinggal di Queens, New York selama musim Natal. Saya melihat keluarga Muslim berkumpul dan berpikir, ‘mengapa kita tidak bersemangat dan mengapa kita tidak membuat dekorasi untuk hiasan di rumah?" Kenang Bagh.
Awal pertama kali membuka bisnisnya, Bagh hanya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut dan media sosial.
"Dari mulut ke mulut dan media sosial saja, pesanan telah mengalir untuk membuat dekorasi bulan sabit dan proyektor LED Ramadhan," kata Bagh dengan gembira.
Bagh menjelaskan bahwa umumnya di negara – negara Muslim lain lebih mudah menjumpai dekorasi Ramadhan. Tetapi, di Amerika sendiri sangat sulit membelinya.
“Biasanya keluarga Muslim – Amerika sering membuat sendiri, sampai akhir-akhir ini. " Jelasnya.
Dekorasi yang otentik
( Foto : Aboutislam.net )
Di beberapa negara Muslim, lampu digantung di pusat keramaian selama bulan Ramadhan, dan di tepi jalan kota untuk menambah kemeriahan bulan suci.
Lentera khas Mesir telah menjadi dekorasi simbolis menyambut bulan Ramadhan di seluruh dunia. Lentera Ramadhan tradisional ini disebut 'Fanoos', istilah dari Yunani-Mesir yang ditransliterasikan menjadi lilin, cahaya, atau lentera.
Bangsa Mesir kuno secara historis menggunakannya untuk mewakili cahaya sebagai simbol 'harapan di tengah kegelapan'.
Selama zaman Mesir kuno, Fanoos mirip dengan lampu yang menggabungkan lilin atau minyak. Bentuk ini awalnya dikembangkan dari obor cahaya yang digunakan dalam Festival Firaun merayakan kebangkitan bintang Sopdet alias Sirius.
Setelah itu, tema dekoratif dan tradisi Ramadhan ini diyakini telah dimulai pada masa pemerintahan Khalifah Fatimiyah ke-4 Mu'izz li-Din Allah pada abad ke-10. Ketika itu lampion digunakan untuk menyalakan masjid dan rumah di seluruh ibu kota Kairo.
Memperluas Pasar di Amerika Serikat
( Foto : Aboutislam.net )
Pelanggan Muslim mendapatkan perhatian besar ketika Ramadhan. Berbagai toko dan platform belanja online mulai menawarkan pernak – pernik Ramadhan termasuk dekorasi ruangan seperti spanduk, lampu, bunga, dan sebagainya.
Bagh sendiri merasakan atmosfer persaingan dalam pasar Amerika yang sangat besar dan sengit. Tetapi, ia juga melihat bahwa bisnis dekorasinya juga ikut tumbuh.