Muslimahdaily - Hampir semua pasangan suami istri mendambakan hadirnya keturunan. Rasanya kehidupan keluarga kurang lengkap tanpa adanya anak. Namun, sayangnya tak semua pasangan diberikan rezeki yang sama.

Beragam cara dilakukan demi hadirnya buah hati di tengah-tengah kehidupan rumah tangga. Mulai dari mencoba ramuan tradisional, mengatur pola hidup yang lebih sehat, hingga pengobatan dokter. Dengan bantuan teknologi yang kian canggih, kini hadir layanan in vitro fertilization atau biasa disebut bayi tabung demi tercapainya keturunan.

Sementara itu, pasar bayi tabung di Asia Tenggara masih didominasi oleh pasian dari Indonesia. Namun, pandangan bahwa pengetahuan medis di luar negeri lebih baik dibanding negeri sendiri masih banyak dianut masyarakat Indonesia. Mereka tak segan mengeluarkan banyak biaya untuk mendapat layanan bayi tabung di luar negeri. Padahal jika ditelaah lebih lanjut, menggunakan layanan bayi tabung di luar negeri justru menambah hidden cost seperti akomodasi, stres, hingga waktu yang terbuang.

Untuk itu, Morula IVF Indonesia berusaha merubah stigma tersebut. Layanan bayi tabung di Morula IVF Indonesia dilakukan secara proporsional, professional, dan terbuka. Sebagai penyedia layanan bayi tabung swasta paling berpengalaman di Indonesia, Morula IVF Indonesia memberikan sejumlah layanan dengan teknologi canggih. Teknologi ini menambah angka keberhasilan ibu hamil, dan mengurangi angka komplikasi kehamilan seperti prematuritas.

Layanan PTG-A (Preimplantation Genetic Testing For Aneuploidy) merupakan tindakan awal dengan melakukan pemeriksaan kromosom pada embrio dengan teknologi Next Generation Sequencing (NGS) yang dilakukan sebelum transfer embrio atau penanaman kembali embrio ke dalam Rahim. “Dengan program PGT-A, bayi tabung dapat meningkatka angka implantasi embrio sebesar 80%,” ucap dr. Ivan Sini, SpOG pada konferensi pers, Selasa, (8/10), di bilangan Jakarta Pusat.

Salah satu faktor keberhasilan bayi tabung adalah kualitas sperma. Demi mendapatkan sperma terbaik, Morula IVF melakukan proses Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI) yaitu dengan melakukan penyuntikkan satu sperma terpilih langsung ke dalam sel telur. Sebelumnya, sperma dipilih melalui proses menggunakan teknologi Intracytoplasmic morphologically selected sperm injection (IMSI) dengan mikroskop khusus yang dapat memperbesar penampakan sperma hingga 6000 kali. Dengan teknologi ini, sperma yang tidak sempurna akan terlimnasi, hingga menghasilkan sperma terbaik.

Kemudian Morula IVF akan melakukan pengawasan pertumbuhan embrio dengan layanan Timelapse. Embrio akan terpantau secara ketat di bawah incubator sehingga dapat mengoptimalkan petrumbuhan embrio hingga memonitor kelainan proses perkembanganya.

Keberhasilan bayi tabung juga berpengaruh pada dinding rahim calon ibu. Melalui layanan ERA (Endometrial Receptivity Analysis), Morula IVF akan menganalisa untuk mementukan waktu yang tepat dilakukan embrio transfer dengan cara dilakukan biopsy pada dinding rahim. Layanan ini biasanya diperuntukkan bagi pasien yang sebelumnya mengalami kegagalan bayi tabung berulang.

Selain beragam layanan teknologi canggih, Morula IVF menjamin seluruh dokter hingga staff bekerja secara professional. “Kita punya training center untuk dokter, embryologist, dan perawat. Mereka berkeja secara professional, sehingga pasien akan merasakan pelayanan yang sama di setiap klinikmya di seluruh Indonesia,” ucap dr. Arie Adrianus Polim,D.MAS, SpOG(K) pada acara yang sama.

Layanan tersebut dapat dirasakan di 10 kinik bayi tabung dan 5 labolatorium klinik diagnosis Morula IVF Indonesia  di seluruh Indonesia di Jakarta, Tangerang, Depok, Padang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Makasar, dan Bali.