Muslimahdaily - Setidaknya 132 orang tewas akibat longsor, banjir dan udara super dingin yang terjadi di Pakistan dan Afghanistan.
Pejabat setempat mengatakan sedikitnya 39 orang tewas dan 76 lainnya terluka di Pakistan. Sedangkan di Afghanistan, 39 orang dilaporkan meninggal.
(AP/Rahmat Gul)
Afghanistan memang tak asing dengan cuaca dingin ekstrem. Pada beberapa kesempatan, peperangan bahkan dihentikan sementara akibat cuaca super dingin.
“Kami tidak mengharapkan gelombang dingin yang buruk di negara ini,” Tamim Azizi, juru bicara Tim Penanggulangan Bencana Alam kepada Reuters (12/1).
Hingga kini, 300 rumah rusak di Afghanistan akibat hujan salju, banjir, dan longsor. Di hari Senin, suhu turun hingga -15 derajat Celcius (5 derajat Fahrenheit). Beberapa pengendara terpaksa meninggalkan mobilnya karena jalan ditutupi salju tebal.
(AP/Arshad Butt)
Salju tebal memang telah menutup jalan sejak tahun baru, termasuk Terowongan Salang yang menghubungkan Afghanistan tengah dengan Afghanistan utara, juga jalan raya di Kabul-Kandahar.
PBB sebelumnya memperkirakan setidaknya 9 juta warga Afghanistan membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk makanan pokok dan perumahan di tengah perang berkepanjangan yang sejauh ini telah mengorbankan ratusan ribu orang.