Muslimahdaily - Pria yang menjadi tersangka penembakan di Kota Hanau, Jerman, ditemukan tewas di rumahnya, Kamis (20/2) dini hari. Ia ditemukan beberapa jam setelah diduga melakukan aksi yang menewaskan 9 orang di dua bar shisha.
Polisi juga menemukan jenazah lain di rumah yang sama. Belum diketahui identitas jenazah tersebut.
Seperti dilansir dari AP, pihak kepolisian tidak memberikan rincian mengenai tersangka dan motifnya serta bagaimana ia meninggal. Polisi juga tidak memberikan alasan mengapa mereka sangat yakin bahwa jenazah tersebut merupakan pelaku penembakan di Hanau.
“Tidak ada indikasi pelaku lainnya,” tegas polisi.
Salah satu polisi mengatakan adanya amunisi yang ditemukan di kendaraan tersangka.
Setidaknya sembilan orang tewas dalam penembakan di dua bar shisha di Hanau, Kota Frankfurt, Jerman, Rabu (19/2) malam.
Serangan pertama terjadi di bar Midnight di pusat kota sekitar pukul 22.00. Sejumlah saksi mata melaporkan mendengar rentetan tembakan. Mereka melihat kendaraan berwarna gelap meninggalkan lokasi usai terjadinya serangan pertama.
Aksi penembakan kedua dilaporkan di Arena Bar beberapa saat kemudian.
Jerman menjadi sasaran kelompok ekstremis kanan dalam berapa tahun terakhir. Kejadian pada Desember 2016 di Berlin menyebabkan 12 orang.
Teror yang dilakukan kelompok ekstrem kanan meningkat belakangan ini. Pada Oktober 2019, penembakan terjadi di komunitas Yahudi Kota Halle yang menewaskan dua orang. Sementara 12 anggota kelompok ekstrem kanan yang berencana meluncurkan serangan teror di Jerman ditangkap pada Senin (17/2).