Muslimahdaily - Iman Yassin Khatib (55) akan menjadi anggota parlemen Isreal pertama yang mengenakan hijab.

Khatib berhasil mendapatkan duduk di kursi DPR Israel, Knesset setelah kemenangan partai koalisinya, Joint List mendapat 15 kursi dari 120 anggota. Partai ini berhasil memperoleh 21% suaranya dari kalangan minoritas Arab keturuanan Palestina di Israel.

Sebelum turun di dunia politik nasional, ibu empat anak ini menjabat sebagai menejer sebuah komunitas di Desa Yafat an-Nasreh, Galilea.

“Tidak mungkin (jilbab) tidak akan menarik perhatian orang. Tetapi yang lebih penting adalah apa yang ada di dalamnya; kemampuan dan potensi untuk memajukan komunitas kami,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (8/3).

Khatib merasa jilbabnya terkadang membangkitkan setimen anti-Islam di Israel, yang mana sembilan juta penduduknya mayoritas orang Yahudi.

“Setiap tantangan yang saya hadapi dalam hidup saya menjadi lebih sulit karena saya mengenakan hijab,” ucapnya.

Jumlah pemilih kalangan minoritas Arab ini meningkat menjadi 64,7%. Angka tersebut merupakan nilai tertinggi dalam 20 tahun.

Sementara partai koalisi Joint List merupakan partai terbesar ketiga di Israel. Khatib merupakan satu dari empat perempuan anggota partai Joint List di Knesset.

“Ada kesadaran yang tumbuh di Kalangan perempuan Arab bahwa kita bisa menjadi peserta aktif di masa depan kita,” kata Khatib.

“Pesan saya kepada para remaja putri, bahwasanya ada kemungkinan. Ada jalan. Jangan batasi harapan dan mimpi kalian,” pungkasnya.