Muslimahdaily - Ada kejadian tak biasa yang terjadi di Benua Eropa. Pasalnya, suara adzan dikumandangkan oleh hampir 100 masjid di beberapa negara termasuk Jerman, Belanda, dan Belgia.
Adzan dilantunkan dari masjid milik kelompok payung Turki-Muslim DITIB dan Islamic Community National View (IGMG), salah satu asosiasi Muslim-Turki terbesar di Jerman. Sekitar lebih dari 50 masjid di Essen, Jerman terdengar melantunkan adzan, seperti dilansir dari Republika.co.id.
Walau sudah tidak lagi menggelar shalat fardu berjamaah, sejumlah masjid di ketiga negara tersebut diperbolehkan mengumandangkan adzan lewat pengeras suara. Adzan tersebut dikumandangkan pada waktu-waktu tertentu sebagai bentuk dukungan moril terhadap masyarakat Eropa yang tengah menghadapi wabah Covid-19.
Padahal, biasanya adzan tidak diperkenankan untuk disiarkan melalui pengeras suara, kecuali pada saat-saat tertentu. Tentu hal ini ini menjadi momen langka bagi masyarkat muslim Eropa, namun juga menjadi penguat solidaritas antar pemeluk agama di sana.
Sebelumnya, komunitas Muslim Turki di Belanda juga menunjukkan ungkapan terima kasih kepada petugas medis dengan mengutip ayat 32 pada Surat Al Maidah. Sebuah poster yang berisi ayat tersebut sengaja dipasang di halte bus seberang rumah sakit di Amsterdam.
"Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya, QS. 5:32," demikian isi poster tersebut.
Selain itu, poster juga berisi ucapan terima kasih kepada petugas perawat Kesehatan yang ditulis dalam bahasa Inggris dan Belanda.