Muslimahdaily - Baru-baru ini tersebar video viral berisi sejumlah TNI Indonesia yang berhasil mengagalkan perang antara militer Israel dan Lebanon.

Aksi ini dilakukan oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL). Prajurit tersebut memang bertugas menjaga perdamaian di perbatasan antara Israel dan Lebanon.

Kejadian bermula ketika parajurit TNI tengah melakukan penjagaan di Blue Line atau garis biru, perbatasan Adisa, selatan Lebanon, Selasa (2/6) lalu.

Saat itu prajurit yang berkekuatan 1 kompi dan APC Anoa mendapati sebuah tank Merkava milik militer Israel memasuki perbatasan. Militer Israel Defense Force (IDF) tersebut tengah bersiap melakukan konfrontasi dengan tentara Lebanon Armed Force (LAF) yang siap tempur menggunakan RPG dan senjata berat.

Dari video tersebut terlihat situasi mulai tegang lantasan kedua militer berjarak sangat dekat satu sama lain. Namun, dengan gagah berani, TNI merentangkan tangan seakan meminta keduanya menghentikan serangan.

Mereka berdiri di garis biru dengan membentuk barisan pagar betis sambil mengibarkan bendera PBB.

Sejumlah prajurit TNI tersebut tak gentar walaupun moncong Meriam tank mengarah ke prajurit TNI.

Di saat yang sama, tentara Lebanon sudah bersiap mengarahkan senjata mereka ke tank milik tentara Israel.

Akhirnya tank Israel terpaksa balik arah dan konfrontasi tersebut berhasil digagalkan.

Melalui Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Jendral TNI Victor Hasudungan Simatupang, diketahui bahwa prajurit TNI di sana mendapat informasi adanya konfrontasi dari intelijen.

“Itu semua berdasar informasi yang kita dapatkan, dari intelijen kalau ada pergerakan antara Isreal dengan Lebanon,” ujar Victor seperti dilansari dari Kompas.com, Sabtu (20/6).