Muslimahdaily - London, ibu kota Inggris ini menerapkan peraturan gedung yang sesuai dengan syariat Islam. Gedung-gedung tersebut merupakan gedung-gedung penting di kota yang terkenal dengan aksen Inggris kentalnya tersebut.

Dilansir Republika Online, sejumlah gedung yang berperaturan islami antara lain adalah Old Admirality, gedung acara kerajaan, dan juga Whitehall. Gedung-gedung ini menerapkan peraturan bebas alkohol, membayar bunga, judi, dan hal-hal yang diharamkan dalam Islam.

Peraturan ini merupakan wujud suksesnya obligasi sukuk yang diterapkan di Inggris. Inggris merupakan negara pertama di Eropa yang menerbitkan sukuk. Obligasi ini merupakan obligasi khusus yang ditujukan agar banyaknya investor muslim yang membeli aset-aset di Inggris.

Perdana Menteri David Cameron, pada tahun 2014, sempat mengungkapkan jika London diharapkan bisa menjadi kota pusat ekonomi Islam di dunia. Cameron ingin London menyusul kesuksesan Kuala Lumpur dan Dubai dalam sistem perekonomian yang syariah.

London, memang dikenal sebagai kota yang ramah muslim meski Islam bukan agama mayoritas. Tak heran, jika para muslim dan tokoh di London mengungkapkan jika kota ini nyaman ditinggali para muslim. Toleransi yang tinggi serta kebebasan beribadah bisa dirasakan di mana-mana. Pemerintah juga tidak mendiskriminasi sehingga setiap tahun jumlah penduduk muslim di London semakin bertambah.