Muslimahdaily - Zahid N. Quraishi, seorang hakim federal dan putra imigran Pakistan, dikukuhkan oleh Senat AS untuk jabatan hakim federal di New Jersey pada Kamis (10/6), dan menjadi hakim Pengadilan Distrik Federal Muslim pertama dalam sejarah negara itu.
Melansir laman New York Times, Hakim Quraishi mengakui statusnya yang membuat sejarah setelah Presiden Biden mengumumkan niatnya untuk mencalonkannya pada bulan Maret.
“Terus terang, saya lebih suka menjadi yang keseratus, jika bukan yang keseribu. Saya mengerti apa artinya bagi masyarakat,” kata Quraishi.
Sementara itu, konfirmasi Senat pada Kamis (10/6), menunjukkan suara 81 banding 16, memicu gelombang pesan ucapan selamat di media sosial. Senator Cory Booker dari New Jersey menyebut Hakim Quraishi merupakan tambahan yang bagus untuk pengadilan.
Senator Bob Menendez dari New Jersey menyebut Zahid N. Quraishi sebagai seorang pria yang berintegritas, pelayan publik yang sempurna, dan pelopor bagi orang Asia-Amerika dan Muslim Amerika di seluruh negeri ini yang bermimpi suatu hari akan memimpin pengadilan mereka sendiri.
“Kita semua harus mengambil inspirasi dari kisahnya, karena itu adalah kisah yang hanya bisa terjadi di Amerika Serikat,” tambah Senator Bob Menendez.
Menggarisbawahi signifikansi historis dari konfirmasi tersebut, Janai Nelson, associate director-counsel dari NAACP Legal Defense & Educational Fund, Inc., pun mengatakan, “Sekarang sepertinya saat yang tepat untuk mencatat bahwa pengadilan federal pertama dibentuk lebih dari 230 tahun yang lalu.”
Quraishi termasuk di antara nominasi pertama gelombang yudisial oleh Biden, yang berusaha untuk melawan pengaruh pendahulunya dalam mengarahkan pengadilan federal ke kanan.
Pada tahun 2019 lalu, ia diangkat sebagai hakim AS di New Jersey. Sebelumnya, ia adalah ketua kelompok pembelaan dan investigasi kriminal kerah putih untuk Riker Danzig Scherer Hyland & Perretti LLP, sebuah firma hukum besar di New Jersey.
Dari tahun 2008 hingga 2013, ia menjalankan profesinya sebagai asisten pengacara AS di New Jersey di mana sebelumnya, ia juga merupakan asisten kepala penasihat di Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.
Diketahui, Hakim Quraishi lahir di New York City dan dibesarkan di Fanwood, New Jersey. Ia lulus dari Rutgers Law School pada tahun 2000. Setelah menjadi juru tulis untuk seorang hakim, ia bekerja di LeBoeuf, Lamb, Greene & MacRae LLP, yang kemudian ia jelaskan di podcast sebagai langkah untuk menyenangkan orang tuanya, yang berimigrasi ke Amerika Serikat dari Pakistan.