Muslimahdaily – Kasus gagal ginjal akut atau misterius terus menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Terlebih, tak sedikit anak yang terkena dampak dari gangguan tersebut. Data terakhir pada Senin (24/10/22) menunjukkan sebanyak 245 kasus yang ada, dan 141 pasien di antaranya meninggal dunia.
Gangguan gagal ginjal akut muncul pertama kali diduga saat ada seorang anak dari Gambia yang meninggal dunia usai mengonsumsi obat sirup paracetamol buatan Maiden Pharmaceutical Ltd, India.
Meski belum ada penyebab pasti, Kemenkes tetap menganjurkan masyarakat, khususnya para ibu, untuk menghentikan pemakaian obat sirup ke anak. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak.
Dilansir dari laman Cianjur.suara.com, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan mengatakan ada sedikitnya 102 obat sirup yang diduga dapat memicu gangguan ginjal akut terhadap 200 lebih anak di Indonesia.
“102 obat itu obat-obatan yang dikonsumsi anak-anak, yang memang kita ambil dari rumah keluarga bayi dan anak yang jatuh sakit di rumah sakit,” ujar Budi.
Budi juga menganjurkan untuk tidak mengedarkan 102 obat sirup tersebut. “102 Obat ini jangan diresepkan dulu, daftar 102 masih konservatif dan lebih mengerucut dibanding semua obat sirup,” tambahnya.
102 obat itu dilarang lantaran terdapat cemaran yang berlebihan seperti etilen glikol, dietilen glikol, dan ethylene glycol butyl ether atau EGBE yang terkandung di dalamnya.
Berikut daftar lengkap 102 obat sirup yang saat ini dilarang untuk dikonsumsi,
Afibramol Paracetamol Syrup
Alerfed Syrup Pseudoefedrin HCI 30 mg, triprolidin HCI 1,25 mg Syrup
Ambroxol Syr Ambroxol Syrup
Amoksisilin
Amoxan
Anacetine Syrup Paracetamol, guaifenesin, chlorpheniramine maleate Sirup
Antasida Doen sirup per 5 mL, aluminium hydroxide 200 mg, magnesium hydroxide 200 mg
Apialys Syr Vitamin A 5000 IU, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 6 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin C 50 mg, Vitamin D 400 IU, Nicotinamide 20 mg, Lysine HCl 250 mg, Pantothenol 5 mg, Asam glutamat 25 mg Sirup.
Baby cough Paracetamol, guaifenesin, chlorpheniramine maleat Sirup.
Camivita Multivitamin Sirup.
Caviplex Multivitamin Sirup.
Cefspan Syrup
Cetrizin nystatin Drops.
Colfin Syrup
Cupanol Syrup Paracetamol Suspensi
Curbexon Syrup
Curviplex Syrup Curcumin 95% (Zat Aktif Temulawak) 2 mg, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 5 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin A 1500 IU, Vitamin D3 400 IU, d-Panthenol 3 mg, Lysin HCI 100 mg, Niacinamida 10 mg, Folic Acid 0,1 mg.
Depakene Asam Valproat Sirup
Dextaco Syrup
Domperidon Syrup
Elkana Syrup
Eritromisin
Etamox Syrup
Fartolin Syrup
Ferro K
Hecosan
Hufabetamin
Hufagrip
Hufamag Plus Syrup
Ibuprofen
Ifarsyil Plus
Interzinc
Itamol Syrup
Klinik Tazkia Paracetamol Syrup
Metronidazole Syr
Novachlor Syrup
Nytex
OBH Ane Konidin
Omedom Syrup
Omemox
Pacdin Pouch Syrup
Pamol
Paracetamol
Paracetamol
Paracetamol Syrup
Paraflu
Profilas Syrup
Psidii Syrup
Ranivel Syrup
Rhinofed
Rhinos Junior Syrup
Rhinos Neo drop
Rosidin
RSKM: Paracetamol Syrup
Sanmol Syr
Sanprima
Tempra
Termenza Syrup
UNIBEBI Cough Syrup
Vesperum
Vestein (Erdostein)
Zenichlor Syrup
Zync Syrup
Zyncpro Syr
Asam Valproat Sirup
Carsida Magnesium Hydroxide
Carsida Simethicone
Carsida Alumunium Hydroxide
Hufabethamine Betametasone
Hufabethamine Dexclorfeniramine meleat
Renalit natrium
Renalit kalium
Renalit Glucose
Renalit Cltrate
Renalit Chlorida
Hufallerzine Promethazine HCI
Hufallerzine Glyceryl guaicolate
Hufallerzine Tinctur Ipecacuanhae
Hufagrip Chlorphenamine Meleate
Hufagrip Pseudoefedrin HCL
Hufagrip Chlorphenamine Meleate.
Meski begitu, masih terdapat 30 dari 102 merek obat sirup yang menurut BPOM diyakini aman digunakan. Melansir dari BBC.com, Penny Lukito selaku Kepala BPOM menyatakan, 23 obat di antaranya sudah terbukti tidak menggunakan empat produk seperti Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan Gliserin atau Gliserol. A
23 obat itu di antaranya adalah Alerfed Syrup, Amoxan, Amoxcilin, Azithromycin Syrup, Cazetin, Cefacef Syrup, Cefspan Syrup, Cetrizin, Devosix drop 15 ml, Domperidon Syrup, Etamox Syrup, Interzinc, Nytex, Omemox, Rhinos Neo Drop, Vestein, Yusimox, Zinc Syrup, Zincpro Syrup, Zibramax, Renalyte, Amosisilin dan Eritromisin.
Sementara itu, tujuh sisanya sudah dilakukan pengujian dan hasilnya dinyatakan aman digunakan sepanjang aturan pakai, yaitu Ambroxol HCl, Anakonidin OBH, Cetirizin, empat merek Paracetamol dari beragam produsen.