Muslimahdaily – Sebanyak 225 jemaah umrah asal Jawa Barat dan sekitarnya seperti Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) telah diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus 330-300 dari Bandara udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat untuk kali pertamanya kembali dioperasikan pasca pandemi Covid-19.
Prosesi pelepasan itu dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud). Nur Isnin Istiartono selaku Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara mengatakan pihaknya selalu berupaya agar Bandara Kertajati dapat kembali digunakan, khususnya untuk umrah.
"Kami selalu berupaya untuk mendorong digunakannya Bandara Kertajati sebagai tempat penerbangan umrah. Kini upaya ini membuahkan hasil dengan terselenggaranya penerbangan umrah pasca pandemi yang terselenggara berkat kolaborasi dan dukungan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan operator penerbangan," ujar Nur Isnin Istiartono dikutip dari Republika.
Diketahui penerbangan tersebut rencananya dimulai pada 7 November 2022, namun hal itu ditunda lantaran persiapan yang mepet.
Melansir dari laman Detik.com, Tumpel M. Hutapea sebagai Direktur Operasi dari PT Garuda Indonesia Persero berharap dengan kembali dibukanya penerbangan untuk umrah akan menjadi akar dari aktifnya aktivitas penerbangan di Bandara Kertajati.
“Mudah-mudahan ini adalah awal yang baik untuk jemaah dari Jawa Barat khususnya, langsung ke tanah suci melalui dari bandara Kertajati,” ucap Tumpel.
Selain itu pihaknya juga menambahkan terkait keinginannya untuk tetap selalu berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia.
“Mudah-mudahan kami tetap komitmen, tetap melayani masyarakat Indonesia dalam penerbangan menuju tanah suci, karena kita adalah salah satu dari Airlines yang menjalankan penerbangan ke Tanah Suci dengan penerbangan langsung tidak melalui persinggahan,” tambah Tumpel.
Sementara itu Staf Ahli Bidang Keselamatan dan Konektifitas Perhubungan Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah, saat memberikan pidato kala sambutan dan pelepasan para jemaah umrah mengajak para pihak yang bersangkutan untuk bangga dengan upaya yang telah dikeluarkan dalam melayani penerbangan umroh.
“Kita patut bangga, Bandara Kertajati kini telah bisa melayani penerbangan umroh, sehingga masyarakat dari Ciayumajakuning dan sekitarnya tidak perlu melakukan perjalanan darat yang jauh ke Bandar Udara Soekarno Hatta untuk berangkat umroh. Fasilitas sarana dan prasarana di Bandara Kertajati tidak kalah lengkap dan luas. Jadi mari kita manfaatkan keberadaan bandara ini dengan sebaik-baiknya,” jelas Maria Kristi Endah.
Muhammad Singgih, Direktur Utama PT BIJB Kertajati, merasa berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas segala dukungan yang telah diberikan sehingga penerbangan umrah pasca pandemi melalui Bandara Kertajati berhasil terlaksana.