Muslimahdaily - Setelah beberapa tahun terkena dampak pandemi Covid-19, tahun 2023 menandai titik balik sejarah ibadah haji. Sekitar 2,5 juta Muslim akan menunaikan ibadah haji tahun ini.
Pada tahun 2020 dan 2021, ibadah haji telah dibatasi secara signifikan, hanya beberapa ribu jemaah yang diperbolehkan hadir. Pada tahun 2020, hanya 10.000 orang yang diizinkan; 59.000 pada tahun 2021; dan tahun lalu batasnya adalah satu juta orang.
“Tahun ini, kita akan menyaksikan haji terbesar dalam sejarah,” kata seorang pejabat di Kementerian Haji dan Umrah Saudi, dikutip dari Al Jazeera, Senin (26/6/23).
Selain itu, pengusaha Saudi Samir al-Zafni berbagi kegembiraannya karena 67 hotelnya di Mekkah dan Madinah beroperasi penuh hingga minggu pertama bulan Juli. Tentunya ini menjadi sebuah bukti bahwa ibadah haji tahun ini akan menjadi yang terbesar.
Pelaksanaan haji tahun ini merupakan tantangan bagi umat Islam yang menjalankan karena suhunya mencapai 45 derajat celcius. Untuk itu, otoritas Saudi sudah menyiapkan lebih dari 32.000 petugas kesehatan dan ribuan ambulans yang bersiaga untuk menangani kasus panas, dehidrasi, dan kelelahan.