Muslimahdaily - Apa yang terlintas dalam benak jika kita menyebutkan tentang “raja”? Tentunya, seorang raja biasanya bertempat tinggal di dalam istana megah. Hanya dengan menjentikkan jari, semua kebutuhannya akan dipenuhi oleh para pelayan setia. Segala keperluan hidup sehari – hari seperti makanan, minuman, pakaian, dan semua hal sudah disediakan tanpa perlu capek-capek bekerja.
Namun, ternyata tidak demikian dengan Nabi Daud ‘Alaihissalam. Walaupun, beliau adalah seorang raja dan nabi Allah, Nabi Daud tetap bekerja untuk menafkahi keluarganya dengan jerih payah sendiri.
Nabi Daud dikenal sebagai seorang raja yang rendah hati dan membumi. Ia juga dicintai rakyatnya karena bertindak sebagai raja yang adil dan shalih. Sampai – sampai, ia harus bekerja dengan membuat baju besi untuk perang atau zirah agar bisa mendapatkan penghasilan keperluan hidup. Nabi Daud tidak pernah malu dengan pekerjaannya ini, sekalipun ia adalah seorang raja besar dari Bani Israil.
Keutamaan Baju Zirah Bikinan Nabi Daud
Seperti yang terdapat dalam Surat Al-Anbiya’ 21 – 80, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, “Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kami. Guna memelihara kamu dalam peperanganmu. Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).”
Pada masa itu, baju besi zirah untuk berperang sangat dibutuhkan. Tetapi, umumnya baju zirah besi buatan para tukang lainnya terasa kaku dan tidak nyaman dikenakan. Apabila dipakai berperang, tentunya baju zirah besi harus mendukung pergerakan dengan bebas dan lincah.
Sementara itu, baju besi Zirah buatan Nabi Daud lebih ringan, nyaman dan memberikan keleluasaan ketika bergerak. Tidak heran, jika baju besi buatan Nabi Daud sangat laris di pasaran pada zaman itu. Hal ini karena Allah telah melunakkan besi untuk beliau dan mengajari Nabi Daud secara langsung. Selanjutnya, oleh Nabi Daud Alaihissalam baju – baju Zirah besi tersebut dijual dan hasil uangnya dimanfaatkan untuk makan dan menghidupi keluarganya.
Nabi Daud Mampu Melelehkan Besi Tanpa Dibakar
Tukang besi atau pandai besi umumnya untuk membuat peralatan dari besi harus membakar besi sampai lunak sehingga mudah dibentuk sesuai keinginan. Akan tetapi, Nabi sekaligus raja Bani Israil ini tidak perlu melakukan semua hal itu. Nabi Daud memiliki mukjizat dari Allah berupa mampu melelehkan besi tanpa dibakar.
Bahkan, Nabi Daud Alaihissalam hanya menggunakan tangan kosong untuk membuat baju perang atau Zirah besi tersebut.
Baju Zirah Besi Buatan Nabi Daud, Nyaman Dipakai Saat Berperang
Dalam Al Qur’an Surat Saba’ ayat ke 10 dan 11, Allah berfirman, “Sesungguhnya telah kami berikan kepada Daud karunia Kami (Kami berfirman), Hai gunung-gunung dan burung-burung! Pulanglah memuji Tuhan bersama Daud. dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
Nabi Daud memiliki teknik menganyam besi sehingga baju zirah besi buatannya terasa ringan dan mengikuti anatomi tubuh si pemakai. Tidak seperti baju – baju besi buatan tukang besi pada umumnya yang masih berupa lempengan besi kaku dan berat.
Nah, demikianlah keutamaan baju Zirah besi yang dibuat oleh Nabi Daud dengan tangan kosong dan tanpa perlu dibakar api yang menjadi mukjizat dari Allah.
Jika seorang raja dan nabi saja masih mau bekerja keras demi menafkahi keluarganya, lalu mengapa manusia biasa seperti kita hanya bermalas-malasan saja? Mudah-mudahan menjadi renungan kita bersama agar bisa berubah menjadi orang yang lebih baik lagi di hari ini.