Muslimahdaily - Nabi Sulaiman 'Alaihissalam merupakan putra dari Nabi Daud 'Alaihissalam. Sama seperti sang ayahanda, Nabi Sulaiman as mewarisi kerajaan dan memimpin kerajaan dengan adil.
Akan tetapi, berbeda dengan sang ayah, Nabi Sulaiman diberikan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala mukjizat dan keutamaan.
Mukjizat ini berupa kitab Zabur peninggalan ayah dan anugerah sebuah kerajaan yang tidak pernah dimiliki oleh seorang jua pun di muka bumi. Selain megah dan luas, kerajaan Nabi Sulaiman juga dibangun oleh bala tentara dari kalangan jin, manusia, dan hewan. Hal ini karena Nabi Sulaiman as memiliki mukjizat dapat menaklukkan jin dan hewan.
Mengingat keutamaan Nabi Sulaiman yang memiliki sebuah kerajaan megah, mampu menaklukkan angin, hewan, dan para jin, tentunya kekuasaannya tidak terbantahkan lagi.
Nabi Sulaiman Mampu Menggilir 100 Istri Dalam Semalam
Walaupun memiliki mukjizat dan kekuasaan yang besar, Nabi Sulaiman dikenal sebagai seorang yang sangat pandai bersyukur kepada Allah. Beliau juga sangat menyukai berjihad atau berjuang di jalan Allah dengan berbagai cara.
Salah satunya adalah dengan cara menggauli istri-istri beliau yang konon jumlahnya ada yang mengatakan 100 orang.
Pada suatu malam, Nabi Sulaiman ingin mendatangi dan melakukan kewajibannya sebagai seorang suami pada 100 istri beliau.
Nabi Sulaiman ingin agar keseratus istri beliau tersebut dapat melahirkan 100 bayi laki-laki yang pandai menunggang kuda. Nantinya, anak-anak tersebut akan diajak berjihad di jalan Allah.
“Sulaiman bin Dawud berkata, 'Aku akan menggilir seratus istriku dalam semalam, yang kesemuanya akan melahirkan anak laki-laki yang berperang fii sabilillah.”
Kalimat yang diucapkan Nabi Sulaiman itu sebenarnya merupakan doa dan itikad yang sangat mulia. Akan tetapi, sayangnya beliau lupa mengucapkan kalimat “Insya Allah” yang berarti jika Allah mengizinkan atau "Kehendak Allah".
Mengetahui hal ini, seorang malaikat turun ke bumi dan menjelma sebagai teman beliau dan berkata, “Ucapkanlah Insya Allah”. Namun, Nabi Sulaiman mengabaikan nasehat tersebut dan tidak mengucapkan kalimat Insya Allah.
Anak Nabi Sulaiman Cacat dan Berbadan Separuh
Pada akhirnya, Nabi Sulaiman menggilir keseratus istri-istri beliau. Akan tetapi, tidak ada seorang pun yang melahirkan anak.
Hanya ada satu orang istri yang mengandung dan melahirkan seorang bayi. Namun, sayangnya bayi tersebut mengalami cacat karena berbadan hanya setengah atau separuh.
Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda, "Sekiranya ia (Nabi Sulaiman) mengucapkan Insya Allah, niscaya ia tidak akan membatalkan sumpahnya dan juga hajatnya akan terkabulkan.” (HR. Bukhari).
Nah, begitulah. Karena lupa dan khilaf tidak mengucapkan kalimat Insya Allah, maka keinginan Nabi Sulaiman as untuk memiliki 100 putra ahli jihad menjadi tidak terkabul.
Bahkan, Allah memberikan ujian kesabaran berupa bayi yang memiliki badan setengah manusia.
Allah berfirman, "Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami tempatkan di atas kursinya satu jasad, kemudian ia bertaubat." (QS. Shad: 34).
Hingga akhir hayatnya, Nabi Sulaiman merupakan seorang nabi dan raja yang dikenal alim dan shalih. Ia sabar dalam menghadapi segala ujian hidup serta senantiasa bersyukur terhadap apa pun yang diberikan Allah terhadapnya.
Semoga ada hikmah yang bisa kita petik dari kisah Nabi Sulaiman di atas dengan kesabarannya. Wallahu’alam.