Muslimahdaily - Shalat sebagai salah satu rukun Islam dan pondasi agama, memiliki banyak nilai-nilai yang tersebunyi di sebaliknya. Bukankah Allah selalu menyimpan rahasia yang bertujuan demi kebaikan hamba-hamba-Nya di sebalik setiap syariat yang diberikan? Bukankah setiap perintah dan larangan demi menjaga hamba-hamba-Nya daripada keburukan dan kerusakan?
Begitu pula dengan syariat kewajiban menunaikan shalat. Shalat memiliki kandungan nilai-nilai yang tak terhingga. Beberapa nilai kebaikan yang terkandung di dalam shalat adalah sebagai berikut:
1.Shalat sebagai tanda syukur kepada Allah
Allah telah mengkaruniakan begitu banyak ni’mat kepada kita. Namun, karena terlalu dekatnya kita kepada nikmat tersebut, kita lebih sering tidak menyadari dan mensyukurinya, bahkan cenderung lupa dan hanya fokus dengan apa yang belum dimiliki.
Shalat adalah salah satu cara kita bersyukur kepada Allah, sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Kautsar ayat 1-2:
“Sungguh Kami telah banyak memberikan nikmat kepadamu, karena itu tunaikanlah shalat dan sembelihlah hewan kurban.”
Dari ayat di atas, telah jelas diterangkan bahwa shalat merupakan salah satu bentuk syukur. Maka, jangan mengaku diri sebagai orang yang bersyukur jika masih menunda-nunda menunaikan shalat, atau bahkan meninggalkannya.
2. Shalat sebagai pemancing rezeki
Allah berfirman dalam surah Al-Munafiqun ayat 9:
“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang merugi.”
Sebagian ulama tafsir mengartikan kalimat ‘mengingat Allah’ dalam ayat tersebut sebagai shalat lima waktu. Maka, siapa yang disibukkan oleh bisnisnya, atau anggota keluarganya, sehingga ia lalai dari menunaikan shalat, maka ia termasuk ke dalam golongan orang-orang merugi.
Maka hendaklah kita merenungi ayat 132 dari surah Thaha:
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat, dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi reseki kepadamu. Dan akhir yang baik itu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa.”
Dari ayat di atas, dapat kita lihat bagaimana shalat disandingkan dengan kata rezeki. Dengan kata lain, Allah akan memudahkan rezeki bagi hamba-hamba-Nya yang bertaqwa kepada-Nya, salah satunya dengan menunaikan shalat dan tidak melalaikannya.
3. Shalat menjadi obat kesedihan
Dr. Aidh Al-Qarni dalam bukunya “La Tahzan” menuliskan, “Jika anda diliputi dengan ketakutan, dihimpit kesedihan, dan dicekik kerisauan, maka segeralah bangkit untuk melakukan shalat. Niscaya jiwa anda akan kembali tenteram dan tenang. Sesungguhnya, shalat itu, atas izin Allah, sangatlah cukup untuk hanya sekedar menyirnakan kesedihan dan kerisauan.”
Shalat juga menjadi obat saat kita ingin meminta pertolongan kepada Allah. Sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Baqarah, ayat 153:
“Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
4.Shalat memperindah penampilan dan kecantikan lahir dan batin
Tidak diragukan lagi, bahwa seseorang yang sering tersentuh dengan air wudhu, maka anggota badannya akan bersih dan nampak lebih segar. Kotoran-kotoran dari tubuhnya akan turun bersama turunnya sisa air wudhu. Wajahnya akan tampak bercahaya dan merona. Air wudhu juga akan menambah semangat seseorang.
Selain kecantikan yang dapat terlihat dan terpancar secara lahiriah, shalat juga membentuk kecantikan batin. Seseorang yang menjaga shalatnya akan selalu merasa tenang dan tenteram, karena senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah. Mereka juga akan terhindar dari segala penyakit hati yang dapat merusaknya. Demikian pula, shalat juga membantu menjaga kestabilan kesehatan manusia.
Selain poin di atas, shalat juga mengajarkan kita lebih fokus melalui rasa khusyu di dalamnya, sebagai obat penenang jiwa, memperbaiki akhlak, dan sebagai penghapus dosa-dosa kita.
Demikianlah beberapa nilai yang terkandung di dalam shalat, semoga ini dapat membangkitkan semangat kita untuk memperbaiki kualitas shalat kita dan senantiasa menjaganya.
Wallahu a’lam.