Muslimahdaily - Tak ada hidup selalu bahagia. Ada kalanya kita merasa sedih dan tertekan. Bahkan tak jarang kita merasa insecure.

Melansir dari laman Alodokter, insecure sendiri merupakan istilah yang menggambarkan perasaan seseorang bahwa dirinya dalam keadaan gelisah, takut, malu, hingga tidak percaya diri. Dewasa ini, insecure sering kali dikaitkan dengan rasa tidak percaya diri seseorang dengan keadaan fisik dan materil mereka.

Ada banyak penyebab insecure. Utamnya terdiri dari luar dan dalam diri. Dari luar diri bisanya karena mendapat perlakukan diremehkan atau dipandang sebelah mata oleh orang lain. Sementara dari dalam diri adalah karena rasa kesepian dan terlalu perfeksionis.

Di samping itu, ada banyak cara pula untuk memandang insecure ini. Ada baiknya kita sebagai muslim memandang insecure dari sisi agama. Selain itu, kita tidak dapat mengelak bahwa Al Qur’an yang diturunkan Allah merupakan pedoman sekaligus jawaban dari masalah-masalah yang terjadi di dunia, termasuk mengenai insecure sekali pun.

Berikut ini Muslimahdaily rangkum 10 ayat Al Qur’an dan Hadits yang dapat menjadi penenang di kala merasa insecure.

Berbeda merupakan salah satu tanda kekusasan Allah

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (QS. Ar-Rum: 22).

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujarat: 13).

Kedua ayat tersebut memang sudah sangat sering kita dengar. Ya, kita memang kadang merasa kurang percaya diri dengan kondisi fisik kita, atau mengapa kita harus terlahir dengan kedaan fisik seperti ini. Melalui dua ayat di ataslah, Allah menjelaskan bahwa perbedaan tersebut merupakan tanda kekuasan Allah. Ayat tersebut juga dapat menjadi momen kita untuk bertafakur dan berdzikir kepada Allah, bahwa betapa besar Kuasa Allah.

Pada surat Al Hujarat, Allah berfirman bahwa sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi-Nya adalah yang paling bertaqwa. Keberagaman yang Allah kehendaki pada akhirnya setara di mata-Nya. Namun, yang membedakannya adalah yang paling bertaqwa.

Allah tidak melihat bentuk rupa

“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian, tapi ia melihat hati dan amal kalian.” (HR.Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah).

Melanjuti ayat 13 pada Surat Al Hujarat, Rasulullah juga pernah bersabda dengan hal yang sama. Bahwa sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta kalian, melain dari hati dan amal kalian.

Sering kali kita insecure karena takut dengan penilian orang lain terhadap kita. Padahal, penilaian Allah tentu jauh lebih penting di atas pendapat orang lain. Lantas, mengapa kita harus merasa takut?

(Baca juga: Sering Merasa Insecure? Baca Doa-doa Ini Untuk Mengatasinya ... )

Menjadi wanita shalehah adalah lebih baik

“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhisannya adalah wanita shalehah.” (HR.Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).

“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim).

Bagi perempuan dewasa, insecure sering kali datang di kala teman-teman sudah menikah. Sementara jika kita berkaca pada diri sendiri, muncul pertanyaan, “Mengapa jodohku belum datang juga? Apakah wajahku terlalu buruk? Atau karena keluarga kurang berada?”

Muslimah ketahuilah bahwa Rasulullah pernah bersabda bahwa perhiasan yang paling baik adalah wanita shalehah. Kemudian Rasulullah juga menganjurkan untuk menikahi perempuan salah satunya yang baik agamanya.

Jadi, jika jodoh belum juga datang, boleh saja mempercantik tampilan fisik. Namun tentu yang paling utama adalah mempercantik iman dan taqwa.

Bisa jadi kita kurang bersyukur

“Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: "Tuhanku telah memuliakanku". Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezkinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku". Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim, dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil), dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan." (QS. Al Fajr: 15-20)

(Baca Juga: Sering Merasa Insecure? Berikut 7 Langkah Mudah untuk Mengatasinya ... )

Di balik kekurangan yang Allah berikan pada kita, Allah pasti memberikan kelebihan di sisi lain. Bisa jadi, kita terlalu terlalu fokus pada kekurangan tersebut dan tidak bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan lewat jalan lain. Manusia cenderung melihat kemuliaan dan kehinaan dari banyak dan sedikitnya harta di dunia.

“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)”. (QS. Ibrahim: 34).

Kehidupan di akhirat lebih baik daripada di dunia

“Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal”. (QS. Al A’la: 16-17).

Insecure tak lain adalah perasaan kita yang terlalu fokus pada hal-hal duniawa. Padahal telah Allah firmankan berkali-kali bahwa kehidupan di akhirat lebih baik daripada di dunia. Akan jadi hal yang sia-sia bila kita terlalu mementingkan hal-hal duniawi.

Balasan untuk orang-orang yang bersyukur

"Allah Subhanahu wa ta’alatidak memberi suatu nikmat kepada seorang hamba kemudian ia mengucapkan Alhamdulillah. Kecuali Allah Subhanahu wa ta’ala menilai ia telah mensyukuri nikmat itu. Apabila dia mengucapkan Alhamdulillah yang kedua, maka Allah Subhanahu wa ta’ala akan memberinya pahala yang baru lagi. Apabila dia mengucapkan Alhamdulillah untuk yang ketiga kalinya, maka Allah Subhanahu wa ta’ala mengampuni dosa-dosanya." (HR. Hakim dan Baihaqi).

Pada akhirnya, insecure tumbuh pada saat iman kita tengah turun. Sebagai penawar, hendaknya kita dapat lebih mensyukri keadaan kita saat ini. Allah telah memberi ganjaran bagi mereka yang senantiasa bersyukur, yakni dengan menambah nikmat dan menghapus dosa hamba-Nya.

Wallahu ‘alam.