Muslimahdaily - Ustadz Faizar, seorang praktisi ruqyah asal Banyumas, membagikan pandangannya mengenai dunia gaib yang seringkali menjadi misteri di tengah masyarakat. Dalam sebuah perbincangan dengan Irfan Hakim dalam channel Youtube Al Hakim, ia mengupas tuntas berbagai fenomena supernatural, mulai dari kasus viral hilangnya janin secara misterius hingga hakikat jin yang sering disalahpahami.

Misteri Janin Hilang Akibat Sihir

Salah satu kasus paling menggemparkan yang pernah ditanganinya terjadi pada tahun 2018 di Banjarnegara. Seorang ibu yang tengah hamil tua tiba-tiba kehilangan janin berusia sembilan bulan dari dalam kandungannya. Padahal, rekam medis telah mengonfirmasi keberadaan janin tersebut. Ustadz Faizar meyakini peristiwa ini adalah hasil dari praktik ilmu hitam.

"Ini adalah kasus tumbal sihir," jelasnya. Ia menduga janin tersebut dipindahkan ke dimensi lain oleh jin dari golongan Ifrit sebagai bagian dari perjanjian antara manusia dengan makhluk gaib. Janin itu sempat muncul kembali sesaat sebelum akhirnya lenyap selamanya.

Awal Mula Mendalami Dunia Ruqyah

Ketertarikan Ustadz Faizar pada dunia penyembuhan sebenarnya berawal dari pengobatan fisik. Ia sering memperhatikan kakeknya yang merupakan seorang ahli pijat urat syaraf. Namun, jalannya berubah ke arah ruqyah syar'iyyah setelah sebuah peristiwa pahit menimpa keluarganya saat ia masih SMP. Neneknya yang menderita diabetes menjadi korban penipuan seorang dukun yang menjual jimat bawang putih dengan harga selangit.

Dari pengalaman tersebut, ia mulai mendalami ruqyah dengan tiga prinsip utama: menggunakan ayat Al-Qur'an atau nama-nama Allah, menggunakan bahasa yang dipahami, dan meyakini bahwa kesembuhan datangnya hanya dari Allah, bukan dari praktisi atau bacaan itu sendiri.

Membedah Hakikat Makhluk Gaib

Ustadz Faizar juga meluruskan beberapa pemahaman keliru di masyarakat mengenai makhluk gaib. Meskipun tidak dapat melihat jin secara kasat mata, ia mengaku bisa merasakan kehadiran mereka melalui perbedaan energi.

  • Pocong dan Kuntilanak: Menurutnya, sosok-sosok seperti pocong dan kuntilanak adalah jin yang tidak memiliki tujuan atau "gabut" yang kemudian menampakkan diri dalam wujud tersebut. Mitos ini, katanya, sangat khas Indonesia dan tidak ditemukan di negara Muslim lain seperti Mesir.
  • Jin Qarin: Setiap manusia dilahirkan bersama pendamping dari golongan jin yang disebut Qarin. Ketika manusia meninggal, nasib Qarin ini tidak menentu. Terkadang, mereka bisa menimbulkan gangguan atau muncul dalam mimpi orang yang ditinggalkan.
  • Khodam: Berbeda dengan Qarin, Khodam adalah jin "pelayan" atau pembantu dari luar. Biasanya, Khodam didapatkan melalui praktik yang menjurus pada kesyirikan atau diwariskan dari leluhur untuk tujuan tertentu, seperti kekebalan tubuh atau pesona.

Pesugihan dan Tumbal Manusia

Ustadz Faizar membenarkan keberadaan praktik pesugihan untuk mencari kekayaan. Praktik terlarang ini seringkali meminta imbalan berupa tumbal manusia. Korban tumbal bisa mengalami sakit parah, gangguan jiwa, hingga cacat lahir sebagai ganti dari harta yang didapatkan.

Ia juga menyinggung fenomena babi ngepet sebagai salah satu bentuk sihir yang berasal dari Banjarnegara pada zaman kolonial, serta tuyul, yakni jin yang bertugas mencuri barang, sebuah fenomena yang bahkan sudah disebut sejak zaman Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam.