Muslimahdaily - London mengalami proses islamisasi yang cukup pesat. Saat ini pun sudah terdapat 423 masjid disana. Ratusan pengadilah syariah juga telah resmi dibuka. London membuat nuansa Islami di Inggris makin terasa. Sikap ramah umat Muslim London membuat orang-orang non-muslim London nyaman berada di sekitar umat Islam.
Ahmed Serhani, salah satu dari sekian banyak Muslim di London yang turut andil dalam menjaga indahnya keberagaman di London. Ia bekerja sebagai pengemudi Bus di London.
Dirinya sempat viral akhir tahun lalu setelah Joe Bloom, mahasiswa yang mengunggah film singkat tentang kesehariannya. Film yang berjudul “Ahmed Serhani, A Portrait” diunggah Bloom ke akun Youtube pribadinya pada 6 November 2018. Hingga kini, film tersebut telah ditonton lebih dari 190 ribu penonton dan ditayangkan di London Transport Museum.
Film itu menceritakan seberapa besar Ahmad Serhani mencintai pekerjaannya dan paran penumpangnya. Suka duka selama 12 tahun menjadi sopir bus di London juga terungkap dalam film pendek itu.
Peci dan janggut lebatnya menjadi kekhasan sopir bus asal Maroko tersebut. Pria itu selalu menyapa setiap penumpang bus yang menggunakan jasanya. Bahkan dirinya juga kerap menyapa orang di jalan saat bus nya berhenti.
Ia selalu menebar senyum dan kebahagiaan pada setiap orang. Tak heran, jika bus 214 yang melewati area barat laut London, Camden Town, dikenal sebagai “Bus Bahagia”. Semua orang yang melewati rute bus tersebut pun pasti mengenali Ahmed Serhani karena seyumnya.
BBC London pun turut serta menginformasikan dunia tentang kerahaman Ahmad Serhani. Pusat berita itu mengadakan sesi wawancara bersama Serhani dan si pembuat film, Joe Bloom, mahasiswa Glasgow School of Art.
“Sudah menjadi kebiasaan saya untuk berbicara dengan orang-orang. Saya mendekati mereka, dan (saya merasa) sebagai sopir bus (hal itu) bahkan lebih penting. Karena saya selalu percaya orang yang akan naik bus memiliki masalah sebelumnya (sebelum naik bus), atau mengalami hari yang buruk, atau awal yang buruk. Dan cara yang paling mudah (untuk membuatnya bahagia) adalah dengan menyapa,” ujar Ahmed Serhani dalam wawancaranya dengan BBC London.
“Saya mengenalnya sejak kecil, dan ketika saya meninggalkan universitas, saya bertekad untuk menjadikannya subjek film saya dan merayakan cara dia membawa kebahagiaan pada wajah semua orang yang ia temui.” ungkap Bloom, pembuat film yang juga penumpang setia Ahmed Serhani.
Bloom menambahkan, “Sangat fantastis melihat para penumpang berseri-seri saat mereka melihatnya di belakang kemudi. Siapapun yang pergi ke 214 akan mengenali Ahmed dan akan memiliki hari yang baik dengan senyum dan sapaanya.”
Bagi sopir bus itu, penumpang bukan sekedar konsumen, mereka sudah dianggap teman dan keluarganya. Merekalah yang mengisi sebagian besar harinya. Tempat dirinya menebar senyum bahagia.
Serhani juga memotivasi banyak orang. Ia berkata, “Kamu memiliki dua pilihan; tersenyum dan melanjutkan hidup, atau menangis. Apapun yang kamu pilih, permasalahan hidup tetap ada disana. Lalu, apa yang akan saya pilih? Tentu saja tersenyum.”
Ahmed Serhani, sopir bus paling ramah di London. Virus keramahan yang ia tularkan terus menyebar. Ia yang dengan senang hati memberi energi positif bagi semua orang. Mampukah kita menjadi orang yang murah senyum seperti Ahmed Serhani?