Muslimahdaily - Kita sebagai generasi Islam hendaklah mempelajari dan memperdalam pengetahuan terhadap agama kita, tidak terkecuali tentang sejarah Islam (tarikh Islam). Sejarah Islam yang dimulai dari kelahiran baginda Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam, kemudian Allah mengangkat Baginda menjadi seorang Nabi dan selanjutnya mengutusnya menjadi Rasul serta peristiwa turunnya wahyu, juga tentang dakwah Beliau di Mekkah dan kemudian hijrah ke Madinah, tentang wafatnya Baginda Rasulullah, dan kejadian-kejadian penting lainnya yang telah berlangsung sejak 1400 tahun lebih yang lalu.

Sejarah Islam yang harus kita pelajari termasuk tentang silsilah keturunan Baginda, istri-istri Beliau, putra-putri Beliau, serta para sahabat yang hidup pada zamannya dan menemani perjuangan Baginda. Dengan mempelajari dan mengetahui banyak tentang Baginda Rasulullah, tentunya akan menambah rasa cinta kita kepadanya karena perjuangannya untuk kita, serta akan menambah kecintaan kita kepada agama Islam.

Namun, generasi saat ini seperti tidak peduli banyak dengan sejarah Islam, termasuk mengenal lebih jauh tentang Nabinya. Banyak yang tidak mengetahui tentang silsilah keturunan Beliau, juga nama-nama istrinya, dan nama putra-putri Baginda. Hal ini sangatlah kita sayangkan, karena bukan tidak mungkin generasi selanjutnya nanti semakin jauh dan semakin tidak mengenal agama dan Nabinya. Na’udzubillah.

Marilah kita mengenal nama putra dan putri Rasulullah yang berjumlah 7 orang, 6 putra dan putri adalah dari pernikahan Baginda dengan Khadijah binti Khuwailid ra, sedangkan seorang lagi dari pernikahan dengan Maria Al-Qibthiyah ra yang merupakan seorang budak yang dihadiahkan kepada Rasulullah, kemudian bersyahadat dan dinikahi oleh Rasul.

Selama sepuluh atau dua belas tahun masa pernikahan Rasulullah dengan Khadijah, kedua pihak merasakan kebahagian hidup yang riang gembira dan suasana rumah tangga yang indah. Selama pernikahan itu, Khadijah telah melahirkan 6 orang anak: dua laki-laki dan empat orang perempuan.
Seperti yang ditulis dalam kitab “Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad”, karangan K.H.Moenawar Chalil, berikut adalah nama putra dan putri Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersama Khadijah r.a:

1.Al-Qasim, inilah putra sulung Baginda Rasululah bersama Khadijah, sehingga Baginda pun diberi gelar Abul Qasim (Ayahnya Qasim). Adalah adat yang berlaku di dalam masyarakat Arab saat itu bahwa seorang ayah akan digelar dengan nama anak pertamanya. Al-Qasim meninggal saat kecil, saat ia berumur sekitar dua tahun.

2. Zainab, yang ketika dewasa dinikahi oleh Abul Ash bin Ar-Rabi. Zainab meninggal dunia di Madinah pada tahun ke-8 setelah hijrah, setelah ikut merasakan penderitaan yang dialami ayahnya dan perjuangannya.

3.Abdullah, putra inilah yang kemudian oleh ayahandanya diberi gelar dengan Ath-Thayyib dan Ath-Thahir. Abdullah juga meninggal dunia saat masih kecil.

4.Ruqayyah, yang setelah dewasa dinikahi oleh Atbah bin Abi Lahab, lalu diceraikan. Kemudian diperistri oleh sahabat Rasul, Utsman bin Affan. Ruqayyah meninggal dunia pada tahun ke-2 hijrah.

5.Ummu Kalsum, setelah dewasa diperistri oleh Utbah bin Abi Lahab, kemudian diceraikan. Kemudian setelah Ruqayyah meninggal dunia, lalu Ummu Kalsum dinikahi oleh Usman bin Affan. Kemudian ia meninggal dunia pada tahun kesembilan hijrah di Madinah.

6.Fatimah, menurut suatu riwayat dia dilahirkan pada tahun ke-35 setelah kelahiran Baginda Rasul, yang ketika itu para pembesar Quraisy sedang ribut hendak memperbaiki rumah suci Ka’bah. Setelah dewasa, Fatimah diperistri oleh sahabat Ali bin Abi Thalib yang merupakan anak paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, pada tahun kedua hijrah. Fatimah meninggal dunia pada tahun ke 11 hijrah, beberapa bulan setelah wafatnya Rasulullah.

Saat Nabi dan istrinya kehilangan dua putra mereka saat masih kecil, Qasim dan Abdullah, mereka sangat sedih. Sehingga Nabi ditawarkan seorang budak lelaki, Zaid bin Haritsah, yang pada saat itu masih anak-anak. Beliau mendesak istrinya supaya membelinya. Maka, oleh Khadijah dibeli dan dimerdekaan, dan oleh Nabi dijadikan anak angkat. Dengan adanya Zaid di dalam keluarga Nabi dan istrinya, maka terhibur kesedihan mereka karena kepergian dua putra mereka.

Sedangkan seorang anak Rasul daripada Maria Al-Qibthiyah bernama Ibrahim, dan merupakan anak terakhir Rasulullah. Ibrahim dilahirkan pada tahun ke-8 hijrah di kota Madinah, dan meninggal saat berusia 17 atau 18 bulan pada tahun 10 hijrah.

Demikianlah nama putra-putri Rasulullah. Semoga dengan mengenal kehidupan Baginda Rasulullah dan keluarganya, mampu menumbuhkan rasa cinta kita kepada Baginda lebih dalam lagi.

Wallahu a’lam.