Menengok Gambaran Surga dalam Lirik Gala Bunga Matahari Menurut Perspektif Al-Quran

Ilustrasi ( Foto : Youtube/Sal Priadi )
Ilustrasi ( Foto : Youtube/Sal Priadi )

Muslimahdaily - Lagu Gala Bunga Matahari yang dilantunkan oleh Sal Priadi akhir-akhir ini sedang melejit. Awalnya lagu ini bermula dari tren menunjukkan momen bersama orang terkasih, yang sudah terlebih dahulu berpulang. Lagu Gala Bunga Matahari adalah lagu dari seorang anak yang ditinggal orang tua, seorang kawan yang kehilangan sobatnya, seorang ibu yang merelakan anaknya, dan mereka semua yang mengalami duka karena ditinggal pergi.

Lewat lirik-liriknya yang menyentuh, lagu Gala Bunga Matahari mewakili perasaan rindu terhadap kehadiran orang tersayang, berharap dapat bertemu kembali, meski dalam wujud bunga matahari. Sebagaimana dalam sebuah bait lagu Gala Bunga Matahari ini; mungkinkah kau mampir hari ini? bila tidak mirip kau, jadilah bunga matahari.

Dalam bait-bait lagunya, Sal Priadi turut menggambarkan keindahan surga yang diyakini sebagai tempat tinggal baru mereka. Penggambaran tersebut ternyata pernah disebutkan dalam Al-Quran. Simak penjelasannya.

1. Adakah sungai-sungai itu benar-benar dilintasi dengan air susu 

“Perumpamaan surga yang Allah janjikan kepada orang-orang yang bertakwa (adalah bahwa) di dalamnya ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, sungai-sungai air susu yang rasanya tidak berubah, sungai-sungai khamar yang lezat bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu yang murni.” (Q.S Muhammad: 15)

2. Badanmu tak sakit-sakit lagi

“(Dia) yang menempatkan kami di tempat yang kekal (surga) dengan karunia-Nya. Di dalamnya kami tidak lelah dan lesu.” (Q.S Al-Fathir: 35)

3. Kau dan orang-orang di sana muda lagi 

“Para pemuda yang tetap muda mengelilingi mereka. Apabila melihatnya, kamu akan mengira bahwa para pemuda itu adalah mutiara yang bertaburan.” (Q.S Al-Insan: 19)

4. Hati yang gembira sering kau tertawa

”Mereka berkata, -Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri-” (Q.S Al-fathir: 34)

Dalam Islam, surga dikenal dengan istilah "jannah" yang berasal dari kata "jinan" berarti kebun atau taman. Jannah digambarkan sebagai tempat yang abadi dan penuh kenikmatan di akhirat, yang disediakan Allah SWT untuk orang-orang beriman dan beramal saleh. Surga ini merupakan hadiah atas ketaatan mereka selama di dunia, yang menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Selain penuh kenikmatan, Alquran juga menggambarkan surga sebagai tempat yang penuh keindahan. Seperti taman yang dipenuhi pohon-pohon rindang dan lebat, serta sungai-sungai yang mengalir dengan jernih. Penafsiran ini menekankan bahwa keindahan dan kenikmatan surga begitu luar biasa, sampai-sampai tak terbayangkan oleh manusia.

Di dalamnya, terdapat segala sesuatu yang memikat dan menyenangkan hati serta pandangan, termasuk hal-hal yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah terpikirkan oleh akal manusia.

Berikut lirik lengkap lagu Gala Bunga Matahari - Sal Priadi.

Mungkinkah..
Mungkinkah..
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau jadilah Bunga Matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Ceritakan padaku
Bagaimana tempat tinggalmu yang baru

Adakah sungai sungai itu benar benar
Dilintasi dengan air susu
Juga badanmu tak sakit sakit lagi
Kau dan orang orang di sana muda lagi

Semua pertanyaan
Temukan jawaban
Hati yang gembira sering kau tertawa
Benarkah orang bilang ia memang suka bercanda

Mungkinkah..
Mungkinkah..
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau jadilah Bunga Matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Kan ku ceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamu

Kangennya masih ada disetiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan seperti katamu

Add comment

Submit