Selain Ayat-Ayat Cinta, Inilah 3 Novel Bertemakan Cinta ala Habiburrahman El Shirazy

Muslimahdaily - Habiburrahman El Shirazy nama yang sudah tak asing kita dengar di dunia penulisan. Karya-karya yang begitu indah dan seringkali mengandung beberapa cerita cinta yang menyayat hati. Bahkan beberapa novelnya berhasil diangkat menjadi film layar lebar. Salah satu film yang diangkat dari novel best seller nya adalah Ayat-Ayat Cinta, cerita cinta Fahri dan Aisyah yang menjadi favorit banyak orang.

Namun tak hanya Ayat-Ayat Cinta, beberapa novel Kang Abik, sapaan akrab sang penulis juga mengisahkan banyak cerita cinta yang menginspirasi, berikut beberapa novel Habiburrahman bertemakan cinta yang bisa kamu baca:

Bumi Cinta

Bumi Cinta, merupakan novel pembangun jiwa. Begitu kata orang-orang yang sudah membacanya. Setiap orang yang membaca pasti akan menemukan sebuah kunci kemenangan seorang mukmin dan menyadari bahwa Allah telah memberikan kunci tersebut di dalam Al Qur'an Surat Al Anfal ayat 45-47.

Berlatarbelakang cerita di Negara Rusia, kota Moskwa. Menceritakan seorang pemuda bernama Ayyas yang sangat kuat dalam menjaga iman dan menahan nafsu syahwatnya. Ia diuji dengan level yang sangat berat, harus tinggal bersama dua gadis cantik bernama Linor seorang agen Israel dan Yelena, pelacur kelas atas di Moskwa. Meski begitu, Ayyas tetap teguh memegang keimanannya dan tak tergoda dengan dua wanita ini.

Ujian Ayyas nampaknya memang tak jauh dari wanita. Saat di kampus, ia bertemu dengan seorang wanita yang cantik dan juga cerdas, Anastasia Palazzo. Diskusi-diskusi yang terjadi antara Ayyas dan Anastasia membuat wanita cantik ini tertarik pada Ayyas. Menimbulkan rindu jika tak berjumpa. Namun karena tekad dan keteguhan imannya, Ayyas tak tergoyahkan.

Melalui tokoh utama, novel ini menggambarkan betapa indahnya adab sehari-hari yang diajarkan dalam Islam. Mulai dari adab bersaudara, kepada guru, hingga adab ketika mimpi buruk. Ayyas bisa dijadikan sebagai teladan untuk melakukan kebaikan. Khususnya bagi pemuda muslim untuk tetap teguh menjaga iman dan menjaga hawa nafsunya.

Bidadari Bermata Bening

Menceritakan tentang tokoh utama seorang santriwati bernama Ayna. Wanita cantik, pintar dan agamis. Ia memiliki hafalan-hafalan Qur’an yang selalu ia jaga serta deretan prestasi yang ia miliki. Namun kisah cintanya dengan seorang anak kiayi pengasuh pondoknya tidak berjalan mulus seperti kehidupannya.

Setelah kelulusan, Ayna memiliki kesempatan untuk merancang lagi kehidupannya. Di sela waktu luang, ia berkunjung ke rumah pakdenya di kampung. Tak disangka pertemuan dengan pakdenya mengarah pada proses perjodohan Anya dengan seorang anak pejabat di desa tersebut, Yoyok namanya.

Pada waktu yang berdektan, Gus Afif seorang anak kiyai yang lama telah menyimpan rasa pada Ayna datang kepadanya dan meminta Ayna untuk menjadi istrinya. Namun hal itu sudah terlambat, Ayna telah dilamar oleh Yoyok. Kisah cinta Ayna berlangsung dengan dramatis, sampai ia menemukan keburukan suaminya dan berakhir dengan perceraian.

Namun berkat kesabaran dan ketangguhan Ayna dalam menjalani kehidupan, Allah menakdirkannya kembali dengan sosok laki-laki yang ia kagumi sejak dulu, yaitu Gus Afif. Mereka menikah dan melanjutkan hidup bersama.

Dalam Mihrab Cinta

Dalam mihrab cinta menceritakan tentang Samsul Hadi seorang tokoh utama. Pria yang digabarkan sebagai orang yang sangat senang dengan tantangan. Sifat itu mendorongnya untuk melanjutkan studi di pondok pesantren setelah lulus SMA. Syamsul memutuskan untuk pondok pesantren Al-Huda yang ternyata milik ayah seorang gadis yang ia tolong saat di kereta. Gadis santri itu bernama Zizi.

Karena kegigihannya belajar di pesatren, Zizi sangat tertarik dengan Syamsul. Namun leki-laki bernama Burhan yang menyukai Zizi nampak tidak suka melihat skap perempuan itu. Akhirnya ia melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan nama Syamsul di depan Zizi.

Syamsul dituduh mencuri dan semua orang seakan menghakiminya. Tak tahan dengan semua itu, Syamsul seolah di framing oleh lingkungannya untuk menjadi pencopet dan akhirnya ia menjadi pencopet sungguhan.

Namun dalam perjalanannya ia bertemu dengan seorang wanita yang tertarik padanya dan hampir akan menikah. Tak disangka Allah berkata lain, ia malah dipertemukan kembali dengan wanita yang memendam rasa padanya, Zizi. Akhirnya mereka berdua menjadi pasangan suami istri.

Tiga novel karya Habiburrahman El Shirazy ini mengajarkan kita bahwa Allah adalah pemilik hati seseorang, ujian akan pasti selalu menghampiri setiap hambaNya. Tetapi ketika ia sabar dan percaya akan ketetapanNya, maka Allah akan berikan yang terbaik.

Kisah Ayyas mengajarkan kita akan perjuangan melawan hawa nafsu sedangkan kisah cinta Ayna dan Syamsul mengajarkan kita bahwa jodoh pasti akan bertemu di saat yang tepat sesuai dengan rencanaNya.

Add comment

Submit