Muslimahdaily - “Setangkai cinderahati untuk wanita shalehah pedamba syurga, pembuat iri bidadari dan para lelaki yang ingin menikahinya.”

Buku ini hadir untuk menebaskan penasaran masyarakat tentang berbagai bacaan yang tak tentu arah kebenarannya, suara yang tak memiliki hikmah hanya mengukir logika berfikir masa rukas, pandangan tentang nilai dan norma pun kacau, opini-opini rancu dan cara menyikapi realita tak sehat lagi.

Lautan tinta yang mengantarkan ombak pada kemulian seorang wanita di atas lilitan jilbabnya, melambai diterpa angin, menyibakkan wajahnya yang memerah, gerak sikapnya mencerminkan kasih sayang tiada tara. Lewat buku ini, tergambar sudah wanita shalehah yang mebuat cemburu para bidadari.

Sempurnanya wanita shalehah bukan dari tulang ubun yang di cipta, sebab berbahaya jika membiarkannya dalam sanjung dan puja, tak juga dari tulang kaki, karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak. Tetapi dari rusuk kiri, dekat ke hati untuk dicintai, dekat ke tangan untuk di lindungi.

Islam sangat menjunjung tinggi martabat perempuan, Allah menjadikan istilah perempuan “An-Nisa” sebagai salah satu nama dari Al-Qur’an. Dan kedudukannya dengan pria dalam menjalankan ibadah dan ketakwaan pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala ialah setara.

Wanita shalehah mempesona dengan suaranya yang lemah lembut dalam memantaskan diri dan mendidik anak-anaknya, sikapnya halus mencerminkan hatinya yang tak ingin disakiti, hatinya senantiasa terpaut dzikir pada ilahi. Sebuah Hadits Rasullullah yang artinya

“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita Shalehah.” (H.R Muslim)

Oleh karena itu, Wanita shalehah perlu menjaga dirinya dari ancaman fitnah laki-laki, maka mulailah dari mengenakan pakaian yang syari.

Berikut pakaian syar’i yang tercantum dalam Al-quran dan hadits:

1. Menutup dan melindungi seluruh tubuh selain wajah dan telapak tangan

2. Tidak Tabarruj.

3. Tidak Transparan, maka gunakan kain yang tebal.

4. Tidak sempit hingga menimbulkan lekuk tubuh.

5. Tidak memberi wewangian yang berlebihan.

6. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.

7. Tidak menyerupai pakaian orang-orang kafir.

8. Bukan merupakan libasusy Syuhrah atau pakaian popularitas.

Sungguh wanita shalehah akan melahirkan generasi yang islami, karena didikannya senantiasa mengikuti ajaran Rasulullah. Sesungguhnya beliau mengungkapkan bahwa wanita shalehah yang di dunia lebih istimewa dari bidadari karena shalatnya, shaum dan ibadah pada Allah. Allah meletakan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas.

Wahai para wanita Shalehah sudahkah kita berada pada tahapan untuk menjadi penghuni syurga yang membuat iri pada bidadari ? tanyakan pada hatimu yang terdalam, lafadkan dengan lisan untuk senantiasa menjadi lebih baik.

Puput Puspita Ganjar Pamungkas

Add comment

Submit