Muslimahdaily - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Ramadan kali ini artis cantik Maudy Ayunda harus menjalani awal puasa di negeri orang. Pasalnya si cantik ini tengah sibuk menyelesaikan studinya di Inggris. Yang parahnya, tahun ini Inggris merupakan satu dari beberapa negara di dunia dengan waktu berpuasa yang lumayan panjang, yaitu 18 jam. Adanya perbedaan waktu puasa antara Inggris dan Indonesia yang lumayan jauh ini membuat Maudy jatuh sakit.

“Puasa hari pertama aku rasakan sampai 18 jam dan itu bikin lemas banget. Sampai nggak bisa puasa karena sakit. Akhirnya aku sakit hari kedua dan ketiga aku nggak puasa,” ujarnya, Jumat (3/7/2015), seperti dikutip dari laman Beranda.

Meski harus berpuasa lebih lama dari warga Indonesia ditambah lagi harus berpuasa di negeri orang, Maudy mengaku tetap berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim yang taat. Maudy pun mengaku dia tetap berpuasa meski tantangan berpuasa di Inggris jauh lebih ekstrim dibandingkan di Indonesia, seperti waktu subuh yang jatuh pada pukul 3 dinihari, sehingga dia harus sahur di tengah malam. Lalu maghrib di Inggris jatuh pada pukul sembilan malam waktu setempat.

Untungnya, Maudy hanya menjalankan puasa 3 hari saja di Inggris. Jika harus berpuasa 18 jam lebih dari 3 hari di Inggris, dia tidak bisa membayangkan bagaimana nasibnya yang harus berpuasa tanpa keluarga di sisinya.

“Di sana nggak ada tradisi Ramadan. Jadinya aku harus siapkan masak sendiri, sahur sendiri dan teman aku nggak ada yang dari Indonesia. Untung cuma tiga hari kan, kalau nggak berat banget,”  ujarnya.

Namun kini Maudy Ayunda sudah bisa bernafas lega. Sebabnya, kini dia sudah berada di Indonesia dan bisa berkumpul serta berpuasa bersama keluarga selama bulan Ramadhan tahun ini. 

"Akhirnya aku balik ke Jakarta dan bisa puasa terus. Deket sama keluarga," pungkasnya.