Muslimahdaily - Tak seperti kebanyakan orang yang turun di dunia seni peran untuk mendulang kepopularitasan, Hamas Syahid justru berniat berdakwah lewat seni peran. Tausiyah Cinta menjadi film perdana yang dibintangi pria ini.
Awalnya, Umi dari Hamas tak pernah menyetujui Hamas untuk membintang film apapun. Tapi kemudian Umi sendirilah yang memberitahukan tawaran casting untuk film Tausiyah Cinta. Hingga akhirnya ia dipilih untuk memerankan salah satu peran utama dari film Tausiyah Cinta, Azka Pradipta Putra.
Azka adalah seorang arsitek dan penghapal Al – Qur’an yang mempunyai pandangan yang teduh dan selalu mengamalkan nilai nilai islam. Pria kelahiran 11 Maret 1992 ini mengaku, sosok Azka tak jauh beda dengan sosok dirinya. Namun, memerankan sosok Azka dalam keadaan – keadaan emosionallah yang menjadi hambatan tersendiri baginya. Beruntung ia dibantu oleh pelatih akting, sehingga dapat menyelesaikan perannya dengan baik.
Pemilik nama lengkap Hamas Syahid Izzuddin ini juga bercerita kisah yang tak terlupakan saat proses syuting. “Waktu itu saya disuruh nangis tulus, nggak boleh pake air mata. Harusnya cuma sampai 1 atau 2 jam, saya dari ba’da zuhur sampai isya’ saya ngga bisa nangis,” ujarnya saat ditemui tim Muslimahdaily.com beberapa waktu lalu dibilangan Ciputat.
“Sampai sutradaranya marah – marah. Saya langsung telpon Umi, Umi cerita yang sedih – sedih. Langsung saya nangis,” tambahnya.
Meski sudah membintangi dua film, Hamas menolak disebut sebagai selebritis. ia mengaku sangat senang dapat berdakwah dan berkontribusi bagi umat lewat seni peran.
Harapan Hamas melalui film ini agar generasi muda zaman sekarang dapat menangkap arti dan nilai - nilai dalam film Tusiyah Cinta ini.
Disamping itu, Film Tausiyah Cinta bercerita tentang Lefan (Rendy Herpy) yang ingin membuka perjalanan batinnya dan ingin membuktikan kepada ayahnya bagaiman memuliakan seorang perempuan, bertemu dengan Azka (Hamas Syahid), pria yang hampir sempurna. Mereka kemudian menjadi seorang sahabat dan dipertemukan dengan Rein (Ressa Rere) yang kemudian membuat hati Lefan bergetar . Film ini akan tayang mulai Oktober 2015 di seluruh bioskop Indonesia.