Muslimahdaily - Alice Norin, aktris kelahiran 1983, berbincang banyak dengan Oki Setiana Dewi tentang perjalanan dirinya menjadi mualaf. Alice sudah menjadi mualaf sejak tahun 2007. Alasannya, ia merasa ketika ia shalat hal-hal baik datang kepada dirinya.

“Dulu waktu sekolah, aku merasa kalau aku shalat nilaiku jadi bagus. Tapi kalau aku tidak shalat, nilaiku jadi tidak bagus. Mungkin sugesti juga ya, atau karena setiap orang dapat hidayahnya berbeda-beda,” ujar Alice, dilansir dari laman Youtube Oki Setiana Dewi pada Senin (7/9).

Dilatarbelakangi ayah Alice yang beragama Kristen dan ibunya yang beragama Islam, Alice pun mempelajari kedua agama tersebut. Ia belajar sedikit demi sedikit tentang Islam, mulai dari cara ibadah, lebaran, dan sebagainya. Namun, ia juga belajar ke gereja dan mengikuti acara natal. Semuanya ia ikuti sebelum akhirnya memantapkan hati untuk memeluk Islam di tahun 2007.

“Jadi dua-duanya dijalani. Aku merasa kok lebih banyak dapat berkah ketika habis shalat. Akhirnya memantapkan diri untuk masuk Islam. Saat itu menikah suami pertama juga muslim,” cerita Alice.

Sang ibunda yang beragama Islam juga membuat Alice untuk lebih baik dalam menjalankan ajaran Islam. Ia mengaku tidak mau mengecewakan ibunya. Dari awal, sang ibu memang menginginkan Alice untuk masuk Islam, namun ia tidak mau memaksa Alice. Akhirnya, Alice mantap memeluk Islam. Sayangnya, sang ibu sudah wafat sebelum Alice menjadi mualaf saat itu.

“Masa-masa suram, tetapi aku tetap menjalankan aktivitas, ibadah dan sebagainya. Aku dan mama memang dekat banget. Bener-bener semuanya aku kalau apa-apa langsung ke mama,” tutur Alice.

Baru berselang satu tahun menjadi mualaf, Alice mendapat tawaran untuk bermain di film religi KCB. Kilas balik, Alice dan Oki pertama kali bertemu saat syuting film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) pada 2008.

Oki bertanya apakah Alice sempat merasa grogi karena harus bermain peran di film religi. Alice mengaku ia sempat kaget karena tak hanya filmnya yang bertema religi, namun para pemainnya pun juga sangat religius.

“Jadi new experience juga. Karena biasanya walaupun film religi, proses syutingnya tidak akan seislami ini. Jujur waktu awal-awal, aku berpikir karena karakter aku kan bukan yang religi banget, jadi aku ambil. Kalau misalnya dapat peran yang lebih religius, harus ngaji dan sebagainya aku justru merasa terbebani. Karena aku merasa belum mantap Islamnya, aku takut mengecewakan penonton,” kata Alice.

Para pemain KCB sendiri harus melalui proses audisi. Alice yangs aat itu mengikuti proses audisi merasa minder melihat para peserta mengaji dan berakting. Oki sendiri berpikir bahwa karakter Eliena memang hanya bisa diperankan oleh Alice.

“Hal yang tidak bisa aku lupakan dari proses film KCB adalah karantina. Totalitasnya benar-benar. Lalu saat ke Mesir. Aku juga minder karena para pemain yang ibadahnya sangat taat, aku takut kalau aku berbuat salah. Namun akhirnya tetap aku jalani,” kenang Alice.

Winanti Utaminingsih

Add comment

Submit