Kisah Meyda Sefira Sering Tolak Adegan Sentuhan Saat Syuting

Muslimahdaily - Meyda Sefira berbicara mengenai prinsipnya yang tidak ingin bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahram di laman Youtube Oki Setiana Dwi. Meyda mengatakan dari awal terjun ke industri sinetron dan film hingga saat ini, selalu bisa menjalankan teguh prinsipnya ini.

“Selama ini selalu ketemu dengan orang-orang yang satu frekuensi (bisa memahami prinsip Meyda),” ujar Meyda dilansir pada Minggu (13/9).

Kilas balik, Oki dan Meyda berkenalan dan mulai terkenal saat bermain di film Ketika Cinta Bertasbih pada 2009 silam. Sejak saat itulah hingga saat ini keduanya masih berhubungan baik.

Meyda menceritakan suatu ketika ia pernah mendapatkan adegan yang mengharuskannya berpelukan dengan lawan jenis. Sempat dilanda pertentangan batin haruskah melakukan adegan ini atau tidak, Meyda akhirnya memilih untuk tetap berpegang teguh dengan prinsipnya. Ia pun saat itu sudah pasrah seandainya akan ditarik dari proses pembuatan sinetron tersebut.

“Akhirnya aku berani menyampaikan pemikiranku ke sutradara. Dan saat itu aku merasa Allah seperti menuntunku dengan membuatku bertanya ‘Pak, kira-kira pantas tidak pakai kerudung ini berpelukan?’ Setelah berdiskusi sesaat akhirnya adegan berpelukan tersebut diganti,” terang Meyda.

Hal seperti pergantian adegan yang diubah tiba-tiba, terjadi beberapa kali saat Meyda bermain sinetron. Hingga pada pembacaan skenario selanjutnya, setiap adegan Meyda terdapat tulisan kapital tebal yang mengatakan “MEYDA TIDAK BOLEH BERSENTUHAN”.

Semua berkah dan pertolongan yang Allah tersebut, Meyda akui tidak lepas dari niat. Niat itulah yang menurut Meyda nantinya akan mengendalikan aksi atau tindakan seseorang saat berada di dunia luar.

“Aku bersyukur karena dulu sama mama, setiap mau keluar rumah selalu diniatkan untuk keluar dengan dua niat. Pertama menolong agama Allah dan yang kedua menuntut ilmu,” cerita Meyda.

Berkat niat dan selalu teguh memegang prinsipnya, Meyda mampu tetap berkarir di film dan sinteron tanpa harus memegang lawan jenis yang bukan mahram.

“Namun saat berdakwah, meskipun tidak mau melakukan adegan yang bersentuhan dengan lawan jenis, kita tidak bisa kasar lalu bilang, ‘Itu dosa, ya’,” ujar Meyda.

Bukan hal yang mudah, lantaran Meyda dan Oki seringkali terpaksa merubah adegan saat syuting karena ingin tetap memegang teguh prinsip tersebut. Namun keduanya menyakinkan, jika memang seseorang memiliki prinsip yang tidak bertentangan dengan syariat Allah, jangan ragu untuk terus berpegang teguh karena Allah pasti akan menolong.

Add comment

Submit