Muslimahdaily - Khaby Lame adalah sosok yang tidak asing di dunia maya. Ia dijuluki sebagai raja TikToker dengan tarif endorse termahal di dunia dan memiliki banyak pengikut di platform tersebut.
TikTok mengubah Khaby menjadi seorang superstar. Dia tercatat sebagai Tiktoker dengan followers terbesar yakni 149 juta akun. Pria berusia 22 tahun itu mengalahkan jumlah followers dari Charli D’Amelio. D’Amelio dan saudaranya, Dixie adalah figur populer di TikTok, memiliki brand media dengan pendapatan diperkirakan mencapai USD27.5 juta pada 2021 menurut data Forbes.
Dilansir dari Sindonews, bukan perjuangan mudah bagi Khaby untuk mencapai kesuksesannya saat ini. pria yang dikenal sebagai penghafal Alquran atau seorang hafiz itu pernah bersekolah di sekolah Al Qur’an di dekat Kota Dakar, Senegal pada saat usia 14 tahun.
Khaby kemudia melakukan imigrasi ke Eropa dan bekerja di pabrik di Chivasso pinggiran kota Turin, Italia. Namun, akibat dari pandemi Covid-19, dia kehilangan pekerjaannya dan dilanda kebingungan untuk mencari uang.
Lalu ia kemudian bermain TikTok untuk menghilangkan kejenuhan. Namun, dari hasil kejenuhannya itu, video pendek yang diunggahnya mendapat respons positif dan disukai banyak pihak.
Padahal, di dalam video yang durasi pendek itu ia tidak pernah berbicara sepatah kata pun. Khaby hanya menunjukkan ekspresi wajahnya saja. namun, videonya cepat viral terutama ketika membuat parodi atau reaksi dari postingan-postingan viral yang ada di TikTok.
Kini, Khaby menjadi seorang TikToker termahal. Belum lama ini, dia mengungkapkan tarif endorsenya melalui sebuah video. Khaby mengungkapkan jika tarif satu video yang ditonton dan disukai jutaan bisa menghasilkan sebesar USD750.000 atau sekitar Rp11 Miliar.
Dari hal tersebut membuat Khaby sang TikToker Muslim mengumpulkan pundi-pundi uang dengan secara cepat. Dikutip dari data Fortune, sumber pendapatan terbesar Khaby Lame datang lewat kerjasama dengan brand ternama.
Rata-rata, pria yang tinggal di Chivasso, Italia itu menghasilkan USD400.000 atau Rp6 miliar per video. Dalam setahun, Khaby Lame diprediksi bisa menghasilkan USD10 juta atau Rp149 miliar.
Manager Alessandro Riggio mengatakan, Khaby Lame bisa dibayar hingga USD750.000 untuk satu video TikTok. Diperkirakan tahun ini pendapatannya mencapai USD10 juta tahun.
“Rata-rata brand membayar Lame USD400.000 untuk satu postingan TikTok,” beber Riggio yang memiliki agensi Digital Iron Corporation.
Sebagai perbandingan, Charli D’Amelio dan saudaranya Dixie telah mengumpulkan USD70 juta hanya dalam dua tahun.