Muslimahdaily - Dian Sastro, bintang film terkemuka Indonesia, baru-baru ini mengejutkan penggemar dan warganet pada sebuah podcast bersama Denny Sumargo, Dian mengungkapkan bahwa ia telah memeluk agama Islam, sebuah langkah yang jarang dibahas secara terbuka olehnya sebelumnya.

Lahir dalam keluarga multikultural, dengan ayah beragama Buddha dan ibu Katolik, Dian tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan keberagaman kepercayaan. "Saya dibesarkan dalam keluarga yang penuh warna," ungkapnya, menyoroti bagaimana keberagaman ini membentuk pandangannya terhadap agama dan spiritualitas.

Sejak masa remaja, Dian diberikan kebebasan oleh ibunya untuk mengeksplorasi dan memilih jalan spiritualnya sendiri. Ini mendorongnya untuk mempelajari berbagai agama melalui literatur, mulai dari Buddha, Hindu, Kristen, hingga Konghucu. Namun, meski telah menelusuri berbagai ajaran, pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang kehidupan dan spiritualitasnya tetap tak terjawab.

“Waktu SMA gue mulai baca-baca buku SMA jangan-jangan sebenernya gue kaya bokap gue ni, jangan-jangan panggilan gue di Budha. Kata nyokap gue, yaudah kamu coba cari aja. Gua pelajari semuanya, tapi ko pertanyaaan-pertanyaan filsafat gue gak ke jawab ya?.” Ungkapnya yang dikutip dari Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo, (17/3). 

Perjalanan pencarian spiritual Dian mengambil titik balik ketika ia menghadiri sebuah pengajian, tanpa ekspektasi apapun. Pertanyaan yang diajukannya kepada seorang ustaz tentang tujuan hidup mendapatkan jawaban yang tidak hanya filosofis namun juga logis, melalui ayat-ayat Al-Qur'an. Ini menjadi momen pencerahan bagi Dian, memantapkan keputusannya untuk memeluk Islam. Dian pun memulai perjalanan baru dalam mempelajari agama Islam, termasuk menghafal surat Al-Fatihah.

“Sampai akhirnya tante gue ngajak pengajian yaudah gua oke, tanpa ada ekspektasi apaa. ‘Pak Ustaz sebenarnya buat apa sih kita hidup begini?’ Tiba-tiba dibuka lah ada kayak ayat Qur’an, pokoknya dia menjawab dengan sangat filosofis dan logis, yang gue juga enggak nyangka ternyata kejawabnya sama pemuka agama Islam,” Katanya.

Meskipun mengakui belum fasih berbahasa Arab, baginya yang terpenting adalah memahami dan menjiwai makna dari setiap ayat yang dibacanya.

“Setiap gua melalfalkan Arabnya, gua harus bisa menjiwai artinya.” Ujarnya penuh dengan antusias.

Transformasi spiritual Dian Sastro ini tidak hanya menandai babak baru dalam kehidupan pribadinya, tapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang tentang pentingnya pencarian makna dan kebenaran dalam kehidupan. Cerita Dian mengajarkan kita bahwa perjalanan spiritual adalah proses pribadi yang unik bagi setiap individu, dan keberanian untuk mengeksplorasi dan memilih jalan yang kita percayai adalah langkah pertama menuju pemahaman diri yang lebih dalam.

Nebil

Add comment

Submit