Tak Kalah Keren, Ini 5 Film yang Menceritakan Tokoh Ternama Muslim Dunia

Muslimahdaily - Menonton film bisa menjadi salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan atau sekedar mengisi waktu luang. Namun, ada baiknya film yang kita pilih mengandung nilai-nilai yang bisa diresapi agar tak hanya sekedar hiburan, namun juga sebagai sebuah pembelajaran.

Berikut 5 film yang menceritakan tokoh ternama muslim dunia menurut Muslimahdaily:

1. Journey To Mecca Ibnu Batutah

Film “Journey to Mecca in the footsteps of Ibn Battuta” ini mengisahkan perjalanan religi seorang pemuda bernama Ibn Bathuthah asal Tangier, Maroko. Tak hanya mengisahkan perjalanan spiritual ibadah tetapi film ini juga sarat akan nilai edukasi serta gambaran indah pemandangan gunung pasir.

Didorong oleh keinginan yang kuat akhirnya Ibn Batutah melaksanakan niatnya untuk beribadah haji. Kedua orangtuanya sempat khawatir dan berusah mencegahnya karena usia ibn batutah yang masih muda, yaitu 21 tahun. Namun keinginannya tak bisa dicegah sehingga kedua orangtuanya mengijinkannya.

Ia menempuh ribuan mil dimulai dari Tangier, Maroko, Damaskus hingga Mekkah. Banyak rintangan yang dilaluinya di perjalanan yang menempuh 18 bulan tersebut. Atas keberhasilannya melintasi perjalanan melintasi 45 negara dan perjalannya itu tiga kali lebih jauh dari apa yang telah dilakukan oleh Marcopolo.

2. Al Fatih Conqueror

Film Fetih 1453 menceritakan tentang sosok pemimpin dari negeri Ottoman yaitu Muhammad Al Fatih. Ia mendapat julukan sebagai Conqueror atau penakluk berkat keberhasilannya dalam menaklukan Konstatinopel.

Diperankan oleh Devrim Evin yang cukup menjadi gambaran sosok sultan yang tegas dan cerdas. Sepak terjang, cara berpikir dan kehidupannya seharihari dapat digambarkan dengan cukup baik.

Film ini menceritakan bagaimana pada akhirnya sang sultan menemukan cara terjitu untuk menaklukan jantung Eropa pada saat itu. Romawi mengira bahwa pasukan Al Fatih akan menyerang lewat laut yang sudah beberapa kali mengalami kegagalan. Namun dengan otak cerdiknya sang penakluk itu menggerakan pasukannya melewati darat dengan kendaraan dan senjata yang diciptakan dengan cerdik.

3. Bilal: A Breed Of Hero

Film ini diangkat dari kisah nyata tentang seorang anak kecil berusia tujuh tahun yang mempunyai cita-cita menjadi seorang kesatria. Berlatar belakang pada 1400 tahun yang lalu. Kisahnya dimulai dari kehidupan masa kecilnya bersama sang ibu dan adik bernama Ghufaira di daerah yang jauh dari keramaian.

Kesedihan dan kesulitan berawal saat tempat tinggal Bilal dan keluarga dihampiri oleh beberapa orang jahat, Umayyah bin Khalaf. Ia merupakan pedagang kaya raya yang akhirnya merenggut nyawa ibunya Bilal.

Bilal dan saudari perempuannya diculik dari kampung halaman dan jatuh ke tangan Umayyah untuk dijadikan seorang budak. Tak seperti masyarakat saat itu yang menjadi penyembah berhala, Bilal yang kerap kali mendapat siksaan memilih untuk mencari keyakinannya sendiri. Pada akhirnya ia bertemu dengan Abu Bakar as-Shidiq dan Hamzah bin Abdul Muttalib.

4. Ali

Ali adalah sebuah film drama olahraga biografi Amerika pada tahun 2001. Film ini mengisahkan tentang sepuluh tahun kehidupan petinju Muhammad Ali, yang diperankan oleh Will Smith. Menampilkan pertarungannya dengan petinju kelas berat yaitu Sonny Liston, perpindahannya ke agama Islam dan kritikannya terhadap perang Vietnam.

Selain itu film ini juga menceritakan tentang dirinya yang dikeluarkan dari dunia tinju hingga akhirnya kembali bertarung dengan Joe Frazier pada tahun 1971. Tak hanya itu, film Ali juga menyinggung kebangkitan sosial dan politik besar di Amerika Serikat setelah pembunuhan Malcolm X dan Martin Luther King, Jr.

Muhammad Ali dikenal sebagai petinju muslim yang saat ini namanya menjadi legenda dan dijadikan nama bandara Internasional Amerika Serikat.

5. Malcolm X

Malcolm X menceritakan tentang tokoh Afrika-Amerika yang mengalami diskriminasi rasial dari warga kulit putih. Malcolm muda adalah ia yang sering berbuat kejahatan. Masa kecilnya penuh dengan tekanan, rumahnya dibakar kelompok Kristen fanatik yang tidak menghendaki adanya orang kulit hitam yang tinggal di daerah mereka. Tak hanya itu, ayahnya dibunuh dengan cara diikat hidup-hidup.

Saat kecil Malcolm juga mengubur cita-citanya untuk menjadi seorang pengacara. Karena saat itu pengacara adalah profesi elite yang hanya pantas bagi orang kulit putih.

Perjalanan hidupnya memang tak mudah, ia sempat masuk ke dalam penjara karena kasus pencurian. Namun ternyata masuknya ia dalam penjara memberikan banyak pelajaran dan makna hidup. Di dalam jeruji besi ia bertemu dengan seorang muslim berkulit hitam pendiri organisasi Nation of Islam. Ia mendapat cara pandang baru lewat Islam.

Sejak itu hidupnya berubah, ia memilih Islam sebagai jalan hidup. Setelah keluar penjara ia aktif melakukan gerakan penyadaran hak-hak warga kulit hitam juga melakukan ceramah yang menarik dan membuat organisasi Nation of Islam semakin besar.

 

Add comment

Submit