Muslimahdaily - Hollywood sangat lekat dengan Amerika Serikat. Setelah peristiwa 9/11 yang mengerikan, banyak kalangan Amerika Serikat yang merasa trauma dengan Islam, bahkan muncul istilah Islamophobia. Namun, dibalik hal itu, rupanya industri perfilman Hollywood sudah selangkah lebih maju dan mulai “move on”. Mereka tidak ragu menggarap proyek film yang menampilkan tokoh karakter beragama Islam dengan peran protagonis atau karakter positif.
Beruntung, film-film ini justru mendapatkan posisi di hati para pecinta film hingga meraih predikat film blockbuster sepanjang masa. Penasaran kan, apa saja film-film yang dimaksud? Berikut deretan daftar film blockbuster Hollywood yang menampilkan karakter tokoh Muslim dan mungkin bisa jadi referensi film di saat masa self quarantine seperti ini.
1. The Message (1976)
Kisah epik ini dibintangi aktor kawakan, Anthony Quinn dan Irene Papas. Menceritakan tentang kelahiran Islam dengan epik termasuk kelahiran Nabi Muhammad shallahu alaihi wasalam, penaklukan kota Mekkah (Fathul Makkah), hingga beberapa kehidupan karakter sahabat seperti Bilal, Ammar dan orang tuanya; para martir pertama dalam Islam, Summayah dan Yassir, dan lainnya.
2. The Lion Of The Desert (1980)
Film fenomenal sepanjang sejarah ini menceritakan kisah revolusioner besar Libya abad ke-20, Omar Mukhtar. Bahkan, konon sang presiden Libya di kala itu, Muammar Al Gadhafi juga ikut andil dalam produksi film ini.
Dibintangi oleh aktor maestro, Anthony Quinn dan Irene Papas dengan kemampuan akting yang tak terlupakan. Film ini berfokus pada upaya Libya untuk membebaskan diri dari penjajahan Italia dan perang internal yang terjadi kemudian. Sementara itu, Omar Mukhtar sebagai pemimpin revolusi berjuang dengan kemurahan hatinya demi mencapai kemerdekaan bangsanya.
3. Ali (2001)
Semua orang pasti mengagumi sang legenda tinju dunia, Muhammad Ali. Film ini menggambarkan kisah perjuangan Ali semasa hidup dengan berbagai lika-liku kehidupan seorang atlet tinju terkenal. Termasuk ketika pertarungan pertamanya dengan Sonny Liston. Selain itu, Ali juga dihadapkan dalam meja hijau persidangan melawan negara Amerika Serikat karena menolak wajib militer yang ditugaskan kepadanya terkait perang Vietnam. Klimaksnya, Ali harus beradu di ring tinju dengan "Rumble in the Jungle" yang mengesankan bersama George Foreman.
Film ini berusaha menunjukkan sisi kepribadian Ali yang terbaik. Ia mempertaruhkan uang dan harga dirinya ketika menolak berperang melawan Vietnam untuk Amerika Serikat, meskipun ia dicap sebagai atlet yang arogan.
Karena film ini, sang aktor yang diperankan oleh Will Smith, mendapatkan penghargaan Academy Awards. Sedangkan, peran pendukung terbaik diraih oleh Jamie Foxx yang berperan sebagai Drew Bundini Brown, motivator Muhammad Ali yang beragama Yahudi.
4. Malcolm X (1992)
Disutradarai oleh Spike Lee, film biografi ini merentang kehidupan pemimpin besar hak-hak sipil, Malcolm X. Memberi penonton pandangan sekilas ke masa kecilnya karena dihancurkan oleh pembunuhan ayahnya di tangan supremasi kulit putih. Malcolm X juga sempat terlibat narkoba, pencurian, penjara hingga akhirnya menemukan jalan lurus dan bergabung dalam Nation of Islam.
Denzel Washington memberikan totalitas kemampuan akting yang mengesankan dalam peran utama yang membuatnya mendapatkan nominasi Academy Award. Sementara itu, Angela Bassett berperan sebagai istri Malcolm yang penuh kasih, Betty. Kisah hidup Malcolm harus diketahui semua orang; komitmennya untuk mengungkap dan mempromosikan kebenaran sangat inspirasional.
5. Kingdom Of Heaven (2001)
Dibintangi oleh aktor-aktris yang tak perlu diragukan lagi kemampuan aktingnya, seperti Liam Neeson, Orlando Bloom, Brendan Gleeson, Eva Green, Jeremy Irons, Edward Norton, dan Michael Sheen.
Sayangnya, banyak kritikus film yang menyayangkan mengapa hanya sedikit aktor – aktor berdarah Arab yang disertakan. Kekecewaan pecinta film sedikit terobati dengan kehadiran aktor Syria, Ghassan Massoud dan Alexander Siddig, aktor berdarah Inggris-Sudan.
Film ini awalnya akan difokuskan pada Saladin (akan dimainkan oleh Sean Connery), sebuah proyek yang sangat dinantikan oleh penggemar film. Akan tetapi, rupanya dalam eksekusinya, film besutan Ridley Scott ini masih kurang gereget meskipun sangat layak ditonton untuk memahami sekilas tentang perang antar agama.