Muslimahdaily - Academy Awards atau yang biasa dikenal sebagai Piala Oscars menjadi ajang penghargaan tertinggi perfilman di Amerika Srikat.
Tahun ini, Academy Awards 2016 akan digelar pada 28 Februari mendatang. Dari nominasi yang diumumkan, Theeb, cukup menarik perhatian dunia. Film ini merupakan film Timur Tengah satu-satunya yang masuk dalam nominasi Best Foreign Picture. Theeb bersaing dengan 4 film luar negeri lainnya, seperti Embrace of the Sepent dari Kolombia, Mustang dari Prancis, Son of Soul dari Hongaria, dan A War dari Denmark.
Theeb (Jacir Eid), dalam Bahasa Arab berarti serigala, adalah nama seorang anak laki-laki berusia 10 tahun. Ia diasuh oleh kakak laki-lakinya bernama Husein (Hussein Salameh). Film ini merupakan film yang berlatar perang dunia pertama, yakni pada sekitar tahun 1916. Keduanya tinggal di sebuah wilayah yang merupakan bagian dari Kerajaan Ottoman, kini bagian dari Arab Saudi.
Theeb mengalami petualangan yang tak pernah ia lupakan dalam hidupnya. Ia harus mengikuti tentara Inggris yang datang untuk mencari sumur berharga di wilayahnya. Theeb pun menyaksikan berbagai kejadian yang mengerikan untuk seorang anak laki-laki. Film ini banyak berisi bandit dan adegan laga lainnya.
Keunggulan dari Theeb adalah sinematografi yang ditampilkan. Para kritikus film menilai film ini merupakan film sederhana, klasik, namun begitu nyata. Penggambaran gurun pasir terlihat begitu indah. Semakin mengagumkan dengan suara yang ditampilkan. Mulai dari suara kupu-kupu, lalat yan mengerubung, hingga suara tembakan yang membuat penonton seperti ikut masuk di dalamnya. Film ini merupakan film epik tentang petualangan mendebarkan, perjuangan bertahan hidup, seorang anak laki-laki 10 tahun. Dari segi sinematografi, sutradara Naji Abu Nowar benar-benar mendapat pujian dari berbagai pengamat film dunia.
Selain itu, Theeb punya aktor-aktor baru yang berbakat. Jacir Eid merupakan aktor asli Arab yang menampilkan kemampuan akting mengagumkan. Aktor cilik ini juga mendapat banyak pujian lewat penampilannya di film ini. Tak hanya Eid, tapi para aktor pendukung pun dinilai sangat pas dalam mendalami dan memerankan karakternya.
Theeb merupakan karya perdana dari seorang sutradara berdarah Yordania - Inggris, Naji Abu Nowar. Karyanya ini langsung disambut sangat meriah oleh para kritikus internasional. Di Rotten Tomatoes, Theeb mendapat rating 96% yang mana sangat spektakuler. Tak heran jika Naji Abu Nowar terpilih sebagau sutradara terbaik di Venice Film Festival. British Acacemy of Film and Television Arts pun memasukkan Theeb ke dalam dua kategori nominasi: film non-Bahasa Inggris Terbaik dan Oustanding Debut untuk sutradara dan produser.
Ratu Yordania membanggakan kesuksesan Theeb di akun jejaring sosialnya. Ia sangat bangga Theeb bisa membawa nama Wadium Rum, lokasi syuting Theeb, mendunia. Ya, Wadium Rum memiliki keindahan yang luar biasa dan sudah beberapa kali dijadikan sebagai latar film besar, seperti Lawrence of Arabia. Karena lokasi yang serupa, Theeb sering dibandingkan dengan film tersebut.
Pencapaian Theeb pun semakin tinggi karena berhasil masuk nominasi Academy Awards 2016. Akankah Theeb keluar sebagai pemenang dan memboyong piala Oscars tahun ini?
Theeb sangat diunggulkan untuk menjadi pemenang di kalangan negara Timur Tengah. Film ini didanai oleh Uni Emirat Arab, Qatar, Yordania, dan Inggris. Karena itu, film ini sangat dijagokan agar bisa membangkitkan film Timur Tengah. Theeb dinilai bisa mengangkat stereotip negatif tentang perfilman Arab dan keindahan Arab yang dikenal gurun pasirnya. Meski begitu, tak sedikit yang pesimis jika Theeb bisa memenangkan Academy Awards 2016. Hal tersebut lantaran sepanjang sejarahnya, pemenang Oscars berasal dari mereka yang berkulit putih.