Muslimahdaily - Islam adalah agama rahmatan lil alamin bagi seluruh umat manusia dahulu negara-negara Islam pernah berjaya pada masanya, sisa-sisa peninggalan di masa kejayaan tersebutlah yang masih ada dan bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran. Salah satunya adalah bangunan-bangunan bersejarah yang menyimpan banyak cerita dan hikmah. Berikut ini adalah 5 benteng bersejarah bukti peninggalan kejayaan negara Islam :
1.Benteng Shalahudin
( Foto : Pototravel.com.my )
Shalahudin Al-Ayubi adalah salah satu pahlawan Islam yang terkenal karena berhasil menaklukan pasukan Nasrani pada masa Perang Salib. Pada masa itu, Shalahudin Al-Ayubi mendirikan beberapa benteng yang digunakan sebagai tempat karantina prajurit dan tempat bertahan dari serangan musuh.
Benteng ini terkenal dengan The Citadel of Shalahudin yang dibangun oleh Shalahudin diatas bukit Muqatam yang terletak diantara kota Kairo dan kota Fustat, Mesir. Benteng Shalahudin dibangun pada masa kekuasaan Dinasti Ayubiyah pada 1170 M. Saat ini benteng tersebut menjadi pusat latihan militer tentara Mesir.
2. Benteng Alamut
( Foto : Persianvoyages.com )
Nama Alamut memiliki arti sarang burung Elang, dimaksudkan karena benteng ini dibangun dengan kokoh agar sulit untuk dihancurkan oleh pihak musuh. Benteng Alamut terletak di Negara Iran yang dibangun 840 M diatas Gunung Alborz pada ketinggian 2100 M diatas permukaan laut, sebelah selatan Laut Kaspia, Provinsi Qazyin, Kota Tehran. Benteng yang dibangun oleh Hamdolla Mowstowfi ini sangat luas, panjangnya bahkan mencapai 400 M.
Benteng ini sangat sulit untuk dihancurkan karena letak geografisnya diatas gunung sehingga sulit bagi musuh untuk menaklukan benteng ini. Banyaknya lereng yang terjal juga menjadi faktor mengapa benteng ini sulit dirobohkan. Sayangnya pada tahun 2004 Benteng ini hancur karena gempa bumi yang terjadi di Iran, namun sisa-sisa reruntuhan kemegahan benteng ini masih ada.
3. Benteng Al-Ukhaider
( Foto : KisahIslam.net )
Benteng indah yang terkenal dengan keunikan arsitekturnya dan kekohan bangunannya ini dibangun oleh punguasa Dinasti Abbasiyah yang perah berkuasa di Irak, ibn Musa pada 774 M sampai 775 M.
Benteng Al-Ukhaider dibangun sebagi pusat perhubungan antara Irak dengan dunia luar, karena itu di dalam benteng ini dibangun masjid, tempat istirahat (losmen), dan perpustakaan. Benteng Al-Ukhaider menjadi tempat singgah para kafilah-kafilah dagang dari luar Irak jika sedang melakukan perjalanan.
4. Benteng Keraton Wolio
( Foto : Indonesiaproud.wordpress.com )
Selain berdiri di tanah Arab, kerajaan Islam juga ada yang berdiri di Indonesia dan memiliki peninggalan bersejarahnya. Salah satunya adalah benteng yang dibangun oleh Sultan Buton ketiga bernaman La Sangaji pada abad ke 15. Benteng ini dibangun diatas tebing Kota Bau Bau Pulau Buton di Provinsi Sulawesi Tenggara yang luasnya mencapai 23.375 hektar dan menjadi benteng terluas yang tercatat dalam rekor MURI.
Benteng ini memiliki 12 Lawa (pintu) dan 16 emplasemen meriam yang disebut Baluara. Tidak heran benteng ini menjadi pusat pertahanan dan masih berdiri kokoh hingga sekarang. Keunikan benteng ini adalah jika dilihat dari atas keseluruhan komplek bangunannya membentuk huruf “dal” yaitu huruf ke 8 hijaiyyah.
5. Benteng Somba Opu
( Foto : Anassalehe.blogspot.co.id )
Selain Sultan Buton, Raja Gowa ke IX Daeng Matanre Tumaparinsi Kalonna yang berasal dari Sulawesi juga membangun Benteng pertahanan kerajaan, yaitu Benteng Somba Opu yang terletak di jalan Daeng Tata Kota Makassar. Benteng ini dibangun pada abad ke 16. Benteng ini menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang berasal dari seluruh nusantara. Uniknya Benteng Somba Opu menggunakan tanah liat dan putih telur sebagai bahan bangunannya.