Menengok Masjid Paling Utara di Dunia, Masjid Nurd Kamal Rusia

Muslimahdaily - Islam merupakan salah satu agama terbesar kedua di Rusia setelah Kristen Ortodoks, yakni sekitar 21 - 28 juta penduduk atau 15 - 20 persen dari sekitar 142 juta penduduk. Islam telah memasuki Rusia sejak abad ketujuh Masehi saat umat muslim mulai mengambil alih Persia dari dinasti Sassania.

Beratus-ratus tahun setelahnya, orang-orang Turks, Tatar, dan Mongol yang menaklukkan Asia Tengah dan sebagian besar Rusia dalam abad ke-13 Masehi memeluk Islam. Di sisi lain, kalangan ulama sufi juga turut menyebarluaskan ajaran Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam, utamanya di Chechnya atau Dagestan seperti dikutip dari Republika.

Banyaknya umat muslim di Rusia menjadikan negara ini memiliki masjid hampir di setiap kotanya, salah satunya adalah masjid Nurd Kamal di Norilsk, Krasnoyarsk Krai.

Masjid Nurd Kamal adalah masjid terbesar di kota Norilsk. Masjid ini telah tercantum dalam Guinness Book of Records sebagai masjid paling utara di dunia. Didirikan oleh seorang pengusaha lokal bernama Mukhtad Bekmeyev. Berawal dari keresahan ia dan keluarga karena masih sedikitnya tempat beribadah di daerahnya, akhirnya mereka mendirikan masjid tersebut.

Nurd Kamal merupakan gabungan dari nama kedua orang tua Mukhtad, Nuritdin nama ayahnya dan Gaynikamal ibunya, kemudian digabungkan menjadi Nurd Kamal. Masjid yang berada di utara Dunia ini dirancang oleh arsitek lokal bernama Josef Muire. Dengan bantuan dana yang diberikan oleh dermawan Inggris Stephen Trantham, dan mulai dibuka untuk beribadah pada tahun 1998.

Gaya arsitektur masjid Nurd dibangun dengan desain khusus, bahan bakunya berbeda dengan masjid tradisional biasanya. Hal ini dikarenakan kota Norilsk memiliki suhu dingin yang sangat ekstrim. Mereka bahkan bisa merasakan musim dingin sepanjang bulan September-Mei, bahkan di musim gugur saja suhu disana masih sangat dingin, yaitu -30 derajat.

Masjid Nurd dibangun dengan gaya arsitektur Turki klasik. Kubah berwarna emas terlihat sangat cantik di tengah-tengah tumpukan salju di daerah Norilsk. Jika dilihat dari atas, masjid ini berbentuk segi delapan. Menara di samping bangunan utama juga cukup unik. Sebab, dasarnya berbentuk balok dan keseluruhan masjid berwarna hijau tosca, menambah kesan cerah pada negara yang jarang melihat matahari ini.

Norilsk terletak 2.897 kilometer dari Moskow, Rusia. Kota ini tak memiliki benteng kuno ataupun perkebunan mewah. Satu-satunya cara untuk mencapai tempat ini adalah dengan pesawat atau kapal feri selama musim panas, namun dilakukan dengan izin khusus.

Kota Norilsk dibangun di atas permafrost, yaitu lapisan es beku di bawah permukaan bumi yang di dalamnya bisa mengandung tanah, kerikil, dan pasir. Meskipun kota ini dijuluki sebagai kota yang terpencil dan sangat dingin, siapa sangka bahwa Norilsk merupakan salah satu pusat industri terbesar di Rusia. Cadangan nikel yang besar membuat orang Rusia berlomba-lomba untuk memberdayakannya.

Kehadiran masjid Nurd seperti memberi kehangatan umat Muslim di kota Norilsk. Tempat bersujud dan meminta kepada Allah atas segala permintaan, meski cuaca disana selalu dingin namun hati mereka sangat hangat dan akan selalu hangat. "Di Norilsk, cuaca dingin dikompensasi oleh orang-orang yang berhati hangat," kata jurnalis Estonia Jaanus Piirsalu, yang datang ke sana pada Januari 2018.

Add comment

Submit