Muslimahdaily - Dalam menjalani misi kenabian, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sering mendapatkan tantangan dari orang-orang kafir. Bahkan, hingga peradaban Islam sudah mulai meluas, orang-orang kafir tiada henti melakukan berbagai cara untuk memecah belah persatuan Islam.
Pada dasarnya, Islam adalah agama yang cinta kedamaian. Sebagaimana sabda Rasulullah yang dilansir Kisah Muslim,
“Janganlah kalian mengharapkan bertemu dengan musuh (perang), tapi mintalah kepada Allah ..keselamatan. Dan bila kalian telah berjumpa dengan musuh, bersabarlah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Izin berperang pun baru muncul ketika umat Islam dihadapkan dalam kondisi tempur. Dalam keadaan tersebut, umat Islam harus membela diri dan agamanya. Allah Subahanahu wa ta'ala berfirman,
“Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah,” (QS. Al Hajj: 39-40).
Sepanjang sejarah hidup Rasulullah, setidaknya ada 26 kali peperangan yang dilangsungkan. Beberapanya merupakan perang yang sangat besar yang mengikutsertakan musuh yang cukup sulit ditaklukkan. Berikut 5 perang terbesar dalam sejarah hidup Rasulullah:
1. Perang Badar
Perang Badar adalah pertempuran yang terjadi antara umat Islam dengan kaum Quraisy. Pada saat itu, kaum muslimin yang berjumlah 313 orang harus melawan pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1.000 orang.
Perang yang terjadi pada tahun 624 M (17 Ramadhan 2 H) ini, membawa kemenangan bagi umat Muslim. Sebab, pasukan Muslim berhasil menghancurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy.
2. Perang Uhud
Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada tanggal 22 Maret 625 M (7 Syawal 3 H). Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badar.
Tentara Islam berjumlah 700 orang dipimpin langsung oleh Rasulullah. Sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang dipimpin oleh Abu Sofyan. Disebut sebagai perang Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi. Bukit Uhud sendiri memiliki ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.
3. Perang Mut'ah
Dinamakan perang Mut’ah karena perang ini terjadi di dekat kampung yang bernama Mu’tah, tepatnya di sebelah timur Sungai Yordan dan Al Karak. Perang Mut’ah adalah perang antara kaum muslimin melawan tentara kekaisaran Romawi.
Perang ini terjadi pada 629 M atau 5 Jumadil Awal 8 Hijriah. Perang Mu’tah merupakan pembuka jalan untuk menaklukkan negeri-negeri Nasrani. Pemicu perang Mut'ah adalah pembunuhan utusan Rasulullah yang bernama al-Harits bin Umair yang diperintahkan menyampaikan surat kepada pemimpin Bashra.
4. Perang Khandaq
Perang Khandaq terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah atau pada tahun 627 Masehi dimana tepat setahun setelah perang Uhud. Kafir Quraisy makkah dan yahudi bani Nadir (al-ahzaab) melakukan pengepungan Madinah guna mengumpulkan kekuatan untuk menghancurkan umat Islam. Pengepungan Medinah dimulai pada 31 Maret, 627 H dan berakhir selama 27 hari.
5. Perang Tabuk
Perang Tabuk terjadi di sebuah kota yang terletak di antara lembah al-Qura dan Syam. Penyebab perang ini diantaranya karena Rasulullah mengetahui persiapan besar pasukan Romawi untuk melawan umat. Hal itu dilakukan raja Romawi untuk membalas kematian Ja'far bin Abu Thalib. Perang ini terjadi pada tahun 630 M atau 9 H. Perang ini mengajarkan pentingnya kejujuran dan bertahan dalam kesusahan.
Itu dia 5 perang besar yang pernah terjadi sepanjang sejarah umat Islam. Banyak pelajaran yang dapat kita ambil peperangan ini. Semoga bermanfaat!