Muslimahdaily - Seoul merupakan salah satu kota terbesar di Korea Selatan dan seringkali dikenal sebagai wilayah metropolitan sekaligus pusat ekonomi serta budaya di Kawasan Asia Timur. Sampai saat ini, mayoritas penduduk Korea Selatan menganut beberapa agama diantaranya adalah Protestan, Katolik, dan Buddha.
Akan tetapi, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa pengaruh Islam juga cukup terasa di sana. Pasalnya, terdapat pula masjid tertua bernama Seoul Central Mosque yang sudah berdiri megah sejak tahun 1976 di tanah seluas 5000 meter persegi.
Pembangunan masjid yang dimulai pada Oktober 1974 ini dibiayai dari donasi pemerintah Korea, kontribusi moneter Arab Saudi, dan patungan negara-negara Muslim lainnya. Masjid megah ini memiliki tiga lantai. Di mana lantai pertama masjid digunakan sebagai kantor Korea Muslim Federation, lantai dua untuk tempat ibadah jamaah pria, dan lantai tiga sebagai tempat ibadah jamaah wanita.
Selain itu, diketahui bahwa bangunan masjid dengan luas 427 meter persegi ini mampu menampung hingga 800 jamaah. Bangunan utama masjid sendiri berwarna putih dengan dua menara di bagian depan, serta lambang bulan sabit di bagian atas. Masjid ini dibangun pada tanah yang tinggi, layaknya bukit.
Sehingga para jamaah yang akan memasuki masjid harus melewati beberapa anak tangga terlebih dahulu.
( Foto: mayokorea )
Jika Sahabat Muslimah berkesempatan berkunjung ke sana, maka kamu akan dapat melihat serta menikmati pemandangan kota sekaligus Sungai Han yang disuguhkan dari halaman masjid. Uniknya, orang-orang yang mengunjungi masjid ini pun tidak hanya umat Muslim saja yang ingin menunaikan ibadah, tetapi warga Korea lokal juga kerap mengunjungi masjid ini untuk melihat keindahan masjid dan juga pemandangan yang terdapat di sana.
Sementara, untuk menghargai umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah, di bagian depan pintu masuk masjid sudah tertera peringatan tata cara berbusana yang sopan untuk memasuki ke area masjid.
Nah, adapun fakta menarik lainnya mengenai Seoul Central Mosque sebagai berikut. Yuk simak!
1. Masjid yang kerap dikenal dengan nama “Seoul Central Mosque” ini ternyata memiliki nama lain dalam bahasa Arab, dan disebut dengan nama Masjid Si'ul Al-Markaz.
2. Di pintu masuk utama masjid, ternyata terdapat lafadz Allahu Akbar yang ditulis menggunakan huruf Arab berukuran besar. Selain itu, terpampang juga bacaan dua kalimat syahadat yang ditulis menggunakan huruf Hangeul sebagai ciri khas bahasa Korea di gerbang utama menuju masjid.
3. Terdapat Prince Sultan Islamic School yang mengajarkan kajian Alquran, hadits Nabi, serta ilmu fiqih di dalam area masjid.
4. Lalu, terdapat juga Islamic Culture Research Institute yang dijadikan wadah berkumpulnya umat Muslim se-Korea Selatan.
5. Faktor adanya jamaah masjid yang berasal dari berbagai latar belakang, maka khutbah shalat Jumat di masjid ini pun berupaya menyesuaikan dengan disampaikan dalam 3 bahasa, yaitu bahasa Arab, Inggris, dan Korea
6. Sahabat Muslimah akan menemukan banyak berdirinya restoran halal di sekitar bangunan Seoul Central Mosque, termasuk juga terdapat agen tur haji dan umrah serta toko penjual suvenir atau cenderamata umat Muslim
7. Kini, Seoul Central Mosque masjid yang terletak di antara sungai Hangang dan gunung Namsan ini tidak hanya menjadi pusat peribadatan umat Muslim di Korea Selatan, namun juga menjadi salah satu titik destinasi wisata populer para pelancong.
Wah, menarik banget, ya Sahabat Muslimah. Semoga kita suatu saat berkesempatan untuk berkunjung ke masjid tertua di negeri ginseng tersebut. Aamiin.