Muslimahdaily -Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang penuh berkah. Di balik keberkahan yang melimpah, terdapat beberapa sejarah penting yang pernah terjadi pada bulan tersebut. Dirangkum dari berbagai sumber, simak ulasan berikut mengenai peristiwa penting dalam sejarah islam yang terjadi pada bulan Dzulhijjah.
1. Peristiwa Nabi Adam yang Diampuni Allah
Nabi Adam telah membuat kesalahan karena memakan buah terlarang yang diturunkan Allah SWT dari surga ke bumi bersama Hawa.
Pada tanggal 1 Dzulhijjah, kesalahan yang dilakukan oleh Nabi Adam dan Hawa itu diampuni oleh Allah.
Oleh karena itu, barang siapa yang berpuasa pada tanggal 1 Dzulhijjah maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kecilnya.
2. Peristiwa Nabi Yunus Dikeluarkan dari Dalam Perut Ikan
Nabi Yunus dimakan ikan besar setelah meninggalkan kaumnya yang menolak dakwah Nabi Yunus.
Saat berada di dalam perut ikan tersebut, Nabi Yunus mengucapkan doa yang diabadikan dalam Al-Qur'an. Pada tanggal 2 Dzulhijjah Allah SWT mengabulkan doa itu dan mengembalikan Nabi Yunus ke daratan.
Untuk itu, bagi siapa saja yang berpuasa pada tanggal 2 Dzulhijjah akan mendapat pahala yang sebanding dengan puasa selama setahun tanpa mendurhakai Allah SWT.
3. Doa Nabi Zakaria Diijabah
Nabi Zakaria yang tidak mempunyai anak selalu pantang menyerah untuk berdoa kepada Allah SWT agar istrinya mengandung seorang putra.
Dengan kegigihan Nabi Zakaria dalam menjalani ujian, Allah SWT akhirnya mengijabah doa Nabi Zakaria itu pada tanggal 3 Dzulhijjah saat umurnya sudah 120 tahun.
Karena itu, Allah mengatakan barang siapa yang berpuasa pada tanggal 3 Dzulhijjah, maka segala permintaannya akan dikabulkan.
4.Peristiwa Maryam Melahirkan Nabi Isa
Selanjutnya, pada tanggal 4 Dzulhijjah Nabi Isa lahir. Malaikat Jibril pernah berkata kepada Maryam dalam surat Ali Imran ayat 42-47 bahwa dia akan melahirkan anak laki-laki yang suci. Perkataan itu terbukti dan ia pun dicemooh oleh masyarakat.
Untuk itu, barang siapa yang puasa pada tanggal 4 Dzulhijjah, maka Allah akan menghilangkan segala kesusahan hidup dan kefakirannya. Allah juga akan mengumpulkannya bersama orang-orang yang mulia kelak di hari kiamat.
5. Nabi Musa Lahir dan Dirawat Di Lingkungan Fir’aun
Nabi Musa lahir ketika Fir'aun menerapkan kebijakan untuk membunuh semua anak laki-laki di Mesir.
Pada tanggal 5 Dzulhijjah, Ibu Nabi Musa yang baru saja melahirkan segera menghanyutkan Nabi Musa di sungai Nil dan kemudian ditemukan oleh Asiyah, istri Fir'aun.
Oleh karena itu, Allah SWT menyeru kepada umatnya bagi siapa yang berpuasa pada tanggal 5 Dzulhijjah akan dihindarkan dari siksa kubur dan sifat munafik.