Masya Allah, Inilah 6 Kejadian Penting di Bulan Rabiul Awal

Muslimahdaily - Kalender Islam juga dikenal sebagai Kalender Hijriah, yang merupakan sistem penanggalan umat Islam yang dihitung berdasarkan perhitungan bulan mengelilingi bumi. Penanggalan Hijriah dihitung sejak Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam melakukan perjalanan dari Mekkah ke Madinah.

Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam sistem Kalender Hijriah. Dalam bahasa Arab kata “rabi” berarti musim semi, sedangkan “Al Awwal” berarti pertama. Nama Rabiul Awal pun menggambarkan makna simbolis, yaitu munculnya kebahagiaan (musim semi) setelah kesuraman (musim dingin).

Bulan ini juga memiliki tujuan untuk mendekatkan kita kepada ajaran Islam dengan cara hidup Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Rabiul Awal menjadi bulan yang istimewa, karena di dalamnya terdapat sejumlah peristiwa besar yang juga penting dalam Islam, Berikut enam peristiwa penting yang terjadi di bulan Rabiul Awal,

Kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam lahir pada hari senin 12 Rabiul Awal tahun gajah atau tepatnya 23 April 571 Masehi.

Berdasarkan penjelasan ahli sejarah dan ahli tafsir, Ibnu Katsir rahimahullah, beliau berkata, “Dari Jabir dan Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan pada tahun Gajah, Hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awwal, dan pada tanggal tersebut diutus menjadi Nabi, melakukan Mi’raj ke langit, berhijrah dan wafat.”

Di Indonesia sendiri tanggal 12 Rabiul Awal yang dikonversikan menjadi kalender masehi, ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memperingati kelahiran Baginda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.

Hijrahnya Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam

Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam melakukan hijrah pada bulan Rabiul Awal. Dalam Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyurrahman Mubarakfuri disebutkan bahwa Beliau mulai berhijrah meninggalkan Gua Tsur pada malam Senin tanggal 1 Rabiul Awal tahun 1 Hijriyah (16 September 622 M).

Rasulullah sampai di Quba hari senin tanggal 8 Rabiul Awal tahun 1 H (23 September 622 M), lalu berdiam selama empat hari yaitu, Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis. Lalu melanjutkan ke Madinah pada hari Jumat tanggal 12 Rabiul Awal tahun 1 H. Kala itu menjadi momen sebagai proklamasi tegaknya negara Islam di Madinah.

Disana, Rasulullah menerapkan Islam dalam berbagai aspek kehidupan. Di Kemudian hari beliau juga berhasil menaklukan Kota Makkah dan memimpin masyarakat hampir di seluruh jazirah Arab.

Momentum Shalat Jumat Pertama

Di Quba, saat Rasulullah melakukan perjalanan Makkah ke Madinah, Nabi tinggal di rumah keluarga Amr bin Auf selama empat hari. Disanalah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam membangun masjid pertama, yang dikenal Masjid Quba.

Setelah empat hari singgah, Rasulullah melanjutkan kembali perjalanan menuju Madinah. Ditengah perjalanan beliau mendapatkan wahyu untuk mengerjakan Shalat Jumat.

“Wahai orang-orang yang beriman. Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” QS. Al-Jumuah ayat 9.

Rasulullah dan para sahabat pun melakukan Shalat Jumat, lalu beliau berkhutbah.

Terjadinya Peperangan Islam Melawan Kaum Kafir

Banyak peperangan yang terjadi antara tentara Islam dan pasukan Kafir di bulan Rabiul Awal. Salah satunya Perang Badar (Perang Safwan).

Peristiwa tersebut dilatarbelakangi oleh tindakan Kirz bin Jabir al-Fahri yang menyerang peternakan penduduk Madinah. Rasulullah memimpin 70 orang sahabatnya untuk menghadapi para pembuat onar ini.

Selain itu juga terdapat beberapa peristiwa perang lainnya, yaitu perang Bawat, Zi Amar (Ghatfan), Bani An-Nadhir, Daumatul Jandal dan peperangan Bani Lahyan.

Wafatnya Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam

Pada Rabiul Awal, tepatnya hari Senin 12 Rabiul Awal 11 Hijriah ( 7 Juni 632 M) Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam wafat. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam wafat di rumah istrinya Aisyah Radhiyallahu Anha dan dimakamkan di Madinah al Munawwarah.

Abu Bakar Diangkat menjadi Khalifah

Pada hari Rasulullah wafat, para sahabat sangat bersedih dan juga khawatir dengan kekosongan pemerintahan umat Islam. Maka dengan itu Abu Bakar diangkat menjadi khalifah pertama umat Islam.

Dalam as-Sirah an-Nabawiyah-nya, Ibnu Katsir menerangkan bahwa Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam wafat pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 H.

Ibnu Katsir berkata, “Inilah tanggal yang dipastikan oleh Al-Waqidi dan Muhammad bin Saad”. Wafatnya Nabi Saw ini menjadi pertanda lahirnya negara Khilafah Rasyidah.

Sebab pada hari yang sama, bahkan sebelum jenazah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam dimakamkan, umat Islam telah membaiat Abu Bakar Shiddiq sebagai khalifah di Saqifah Bani Saidah.

Dalam 12 bulan di dalam Kalender Hijriah, tentu masing-masingnya memiliki catatan sejarah penting dan keistimewaannya.

Add comment

Submit