Muslimahdaily - Sering kali jika kita mendengar perihal emansipasi wanita, kita langsung teringat dengan tokoh R.A. Kartini. Namun ternyata ada satu tokoh perempuan yang berasal dari tanah Sumatera Barat yang juga menggelorakan emansipasi wanita hingga mendirikan lembaga pendidikan berbasis Islam. Apakah Sahabat Muslimah sudah mengetahuinya? Jika belum, yuk simak tulisan ini hingga selesai.
Rahmah El Yunusiyah merupakan tokoh pejuang wanita yang berasal dari tanah Sumatera Barat. Ia lahir pada 20 Desember tahun 1900 di Kota Padang Panjang. Tumbuh dan berkembang di kota yang kental dengan nilai keagamaan membuat Rahmah menjadi tokoh perempuan yang agamis. Meskipun demikian, ia tak bersifat konservatif. Ia menerima modernisasi, termasuk dalam bidang pendidikan.
Rahmah bersekolah di lembaga yang dibuat oleh sang kakak, yakni Diniyyah School yang didirikan pada tahun 1915. Ia merasa bahwa perempuan harus berdikari dan mampu berdiri di atas kaki sendiri. Oleh karena itu, ia bersekolah dan mendapatkan inspirasi untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan sendiri. Dari sanalah ide untuk membangun Pesantren Diniyyah Puteri itu muncul.
Pesantren Diniyyah Puteri dibangun bertahap, dalam perkembangannya pun sangat pesat. Rahmah membuka peluang bagi perempuan-perempuan di Indonesia untuk mengenyam pendidikan, salah satunya adalah Rasuna Said.
Pesantren Diniyyah Puteri ini menjadi lembaga penyatu antara pejuang-pejuang Islam di Indonesia. Diniyyah Puteri juga banyak berkontribusi dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah digunakannya Diniyyah Puteri sebagai dapur umum dan sebagai tempat untuk makan para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Pasca kemerdekaan, Pesantren Diniyyah Puteri ini juga berperan banyak bagi pendidikan kaum perempuan di Padang Panjang. Perlu kita ketahui, pemerataan fasilitas pendidikan kala itu belum benar-benar merata. Namun dengan adanya Diniyyah Puteri ini menjadi gerbang bagi kaum perempuan di Padang Panjang untuk dapat mengenyam pendidikan.
Di era kini, Pesantren Diniyyah Puteri masih eksis berkecimpung di dunia pendidikan. Bahkan Diniyyah Puteri menjadi lembaga pendidikan yang besar yang terdiri dari TK hingga Perguruan Tinggi. Tujuannya pun masih konsisten dari awal dibentuk hingga sekarang, yakni “ Mencerdaskan Generasi Islam”.
Pendirian Pesantren Diniyyah Puteri ini juga menjadi salah satu bukti sejarah panjang pendidikan Indonesia. Jika pendidikan di Indonesia di masa lampau hanya didominasi oleh kaum laki-laki, hal itu dipatahkan oleh Rahmah. Rahmah hadir sebagai tokoh perempuan yang mencetuskan bahwa perempuan juga bisa mengenyam pendidikan, bahkan mendirikan lembaga pendidikan yang besar dan bermanfaat serta dapat memberdayakan perempuan-perempuan lain. Sungguh menarik ya Sahabat Muslimah, jadi bertambah pengetahuan kita perihal tokoh inspiratif perempuan Indonesia. Semoga perjalanan Rahmah El Yunusiyah ini dapat menginspirasi kita untuk selalu menjadi muslimah yang memiliki value yang tinggi dan dapat bermanfaat untuk orang lain.