Menilik Masa Kejayaan Islam di Uzbekistan

Muslimahdaily - Siapa yang tidak kenal dengan Imam Bukhari? Salah satu ulama yang banyak meriwayatkan hadits yang shahih. Beliau berasal dari Negara Uzbekistan, lahir di Kota Bukhara, Uzbekistan. uzbekistan adalah negara yang terkenal karena banyak ulama-ulama, perawi hadits, dan ilmuwan lahir dari negara tersebut. 

Sebut saja Ibnu Sina yang terkenal karena menguasai ilmu kedokteran, falsafat, dan fiqh. Al-Khawarizmi yang terkenal karena menguasai ilmu astronomi dan matematika. Al-Biruni seorang sastrawan, sejarawan, dan dicatat sebagai bapak geodesi terhadap penemuannya dalam bidang geografi, dan sebagainya.

Uzbekistan merupakan negara antar benua yang terletak di antara Benua Asia Tengah dengan Eropa Timur yang sebelumnya merupakan bagian dari negara kesatuan Uni Soviet sebelum akhirnya memisahkan diri. Uzbekistan merupakan salah satu negara yang dilewati oleh jalur sutra perdaganagn pada masa lampau. Jalur Sutra melewati 4 kota tua besar di Uzbekistan yaitu Kiva, Tashkent, Bukhara, dan Samarkand.

Di Kota Kiva yang merupakan permulaan jalur Sutra lahirlah ilmuwan matematika Islam, Abu Abdallah Al-Khawarizm yang memperkenalkan teori Aljabar. Kiva merupakan kota yang eksotis di tengah gurun pasir. Disana terdapat banyak mouseleum, istana, dan masjid-masjid, salah satu masjid yang terkenal di Kota Kiva adalah Masjid Juma. Bangunan Islam bersejarah tersebut berada dalam satu komplek yang dikenal Itchan Kala.

Kota Tashkent merupakan ibukota Negara Uzbekistan yang sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu. Saat ini Kota Tashkent merupakan kota yang terkenal sebagai salah satu pusat ilmu pengetahuan dan pusat kebudayaan dunia. Tashkent yang merupakan bagian dari jalur sutra perdagangan ini, terdapat komplek bangunan yang terkenal dengan nama The Hast Imam (Khazrati Imam), yaitu sebuah pusat kebudayaan Islam di negara Uzbekistan. Di dalam komplek tersebut terdapat makam imam tertua di Tashkent yaitu Imam Abu-Bakr Muhammad Kaffal Shashi.

Masih dalam lingkungan yang sama dengan makam Imam Abu -Bakr, dalam komplek Khazrati Imam ini terdapat beberapa bangunan bersejarah seperti monumen arsitektural, mousoleum, minaret, Masjid Tilla Sheikh, dan institut agama Islam Imam Bukhari. Dalam bangunan monumen arsitektural terdapat manuskrip-manuskrip Islam kuno peninggalan sejarah salah satuny adalah perkamen Al-qur’an yang dibuat pada masa khalifah Utsman.

Selain kota tua Tashkent terdapat kota Bukhara yang juga bagian yang dilalui pada jalur sutra. Di kota Bukhara inilah Imam Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju'fi al-Bukhari dilahirkan. Kota Bukhara juga merupakan awal mula lahirnya Tarikh Naqsabandiyah, karena pendirinya Sheikh Bakhauddin Nakshbandi dilahirkan di sana, dan dibangun komplek Bakhauddin Nakshbandi Kompleks sebagai pusat pembelajaran agama Islam.

Setelah Bukhara, kota lain yang terkenal di Uzbekistan yaitu Kota Samarkand yang dahulu merupakan pusat ibukota negara. Kota Samarkand terkenal dengan sebutannya yaitu “Mutiara mulia dari dunia Islam”. Di kota ini terdapat masjid termegah dan tertua di Uzbekistan yang dibangun pada tahun 1399 yang bernama Masjid bibi khanum dibangun oleh Amir Temur untuk mengingat kematian mendiang istri tercintanya Bibi Khanum.

Di kota Samarkand selain menikmati keindahan kota yang masih khas dengan kekentalan arsitektur Islam masa abad pertengahan, sekaligus ziarah mengunjungi makam Imam Bukhari di Imam Bukhori Memorial Complex dan ziarah mengunjungi makam Gur-e Emir yaitu makam para panglima Uzbekistan. Awal mulanya makam ini dibangun hanya sebagai makam cucu Amir Temur yaitu Muhammad Shah, kemudian setelah Amir Timur wafat dan dimakamkan disana diikuti oleh anggota keluarga lainnya. Gur-e Emir ini dijadikan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh Unesco.

Add comment

Submit